Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Laleilmanino Akhirnya Persembahkan EP Perdana

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Laleilmanino Production
Setelah cukup lama hanya duduk di balik kesuksesan sebuah lagu, trio Laleilmanino akhirnya merilis sebuah mini album dari hits-hits ciptaan mereka yang diberi judul Laleilmanino Version.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Trio Laleilmanino yang terdiri dari Arya Aditya Ramadhya (Lale), Ilman Ibrahim (Imlan), dan Anindyo Baskoro (Nino) telah lama berkutat sebagai pencipta lagu-lagu hits Indonesia.

Ketiganya bahkan sudah dua tahun berturut-turut memenangkan AMI Awards di beberapa kategori.

Laleilmanino akhirnya mempersembahkan album EP perdana mereka yang diberi judul Laleilmanino Version.

Baca juga: Laleilmanino Luncurkan NFT, Upaya Maksimalkan Penjualan Karya

EP ini berisi empat buah lagu ciptaan mereka yang sempat dibawakan oleh para musisi Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keempat lagu tersebut adalah "Rapsodi" yang sebelumnya dibawakan oleh JKT48, "Gemintang Hatiku" oleh Tiara Andini, "C.H.R.I.S.Y.E" oleh Eva Celia, dan "Serenata Jiwa Lara" oleh Dian Sastrowardoyo.

"EP ini sebenarnya adalah blessing in disguise. Semua berawal saat pandemi dan kami sedang mencari kesibukan di tengah banyaknya lagu baru yang harus dibuat untuk teman-teman musisi," kata Nino dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: 100 Lagu dalam 7 Tahun, Laleilmanino: Hari Ini Bersyukur Besok Berjuang

Laleilmanino sendiri mengaku tak pernah merencanakan pemilihan empat lagu ini untuk menjadi sebuah EP.

"Dipilihnya lagu ini juga tidak kami rencanakan, semua terjadi di waktu yang terpisah dan tersebar selama awal pandemi. Ini mungkin juga karena lagu-lagu tadi punya tempat spesial di alam bawah sadar kami kali ya," ujar Lale.

Walau sebagian besar lagu-lagu di EP ini digarap sendiri oleh mereka bertiga, Laleilmanino juga nyatanya turut mengajak serta Jordi W untuk mengisi Trumpet, Dedi untuk mengisi Flute, dan sebuah kalimat sederhana oleh Reza Chandika.

Baca juga: Terlibat di Dokumenter SVARA, Laleilmanino Bertemu Seniman Musik Tradisional

Perilisan mini album Laleilmanino Version ini ingin menunjukkan bahwa kreativitas mereka tak pernah berhenti di satu titik saja.

"Kami ingin membuktikan kalau kreativitas untuk sebuah lagu tidak berhenti di situ saja. Dengan versi baru ini, kami ingin mengajak pendengar untuk jatuh cinta lagi ke lagu-lagu tadi," ucap Nino.

Laleilmanino Version kini sudah bisa dinikmati di platform streaming musik digital di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi