JAKARTA, KOMPAS.com- Selebgram Karin Novilda atau Awkarin menyinggung tentang tidak adanya rasa simpati terhadap orang yang gagal menikah tapi malah diajak untuk podcast.
Sebelumnya memang sudah sempat heboh dan jadi tanda tanya tentang kelanjutan hubungan Awkarin dan Gangga Kusuma karena twit yang diunggah Karin soal pertunangannya dengan Gangga.
Walaupun akhirnya twit tentang hubungannya dan Gangga itu dihapus, tapi banyak yang menduga pertunangan mereka tak berhasil dilanjut hingga jenjang pernikahan.
Hal itu membuat nama Awkarin dan Gangga sempat masuk trending topic Twitter Senin (14/3/2022).
Baca juga: Bicara Kriteria Pasangan, Awkarin: Abstrak Semua Secara Fisik
Hanya saja sejak saat itu Karin seolah menghilang dari media sosial dan tak menulis apapun.
Sampai akhirnya dia kembali ke Twitter dan menyinggung tentang adanya ajakan podcast yang menurutnya hal ini tak menunjukkan rasa simpati terhadap orang lain.
"Gagal nikah diajakin podcast. Ngana waras? Have some fu*king sympathy," tulis Karin di akun @awkarin disertai emoji tertawa dengan air mata.
Unggahan Awkarin tersebut menimbulkan dua reaksi berbeda dari netizen. Di satu sisi mereka justru mengkritik sikap Awkarin dan mengingatkan tentang kontennya bersama Salmafina Sunan saat putri Sunan Kalijaga itu sedang diterpa masalah rumah tangga.
Baca juga: Nama Awkarin Sempat Trending di Twitter, Diduga Putus dengan Gangga Kusuma
"Anda waras?," tulis @RoyKimochi.
"Jakhh iyak kegocek konten sendiri," tulis @gaksukamendung.
"T t t tapi dulu anda juga undang Salmafina Sunan pas dia cere," tulis @miayohesti.
"Tapi pas masalah rumah tangga Salmafina Sunan masih desas-desus juga loe undang kan," tulis @seksikonsumtif.
Di sisi lain, masih ada netizen yang mencoba menghibur Awkarin dan memberinya dukungan.
"Enggak paham lagi orang zaman sekarang suka memanfaatkan kesedihan orang lain," tulis @googledreamie.
"Sabar ya Karin," tulis @imnotcherry_.
"Kebiasaan nih para influencer/ youtuber/ apapun deh, kalau ada orang lagi dilanda kesedihan dan viral pasti deh pada berlomba-lomba untuk mengundang untuk bikin konten tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut, yang penting cuan," tulis @rahmatteguh79.