Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Teruskan Perjuangan Mendiang Vanessa Angel dan Suami, Shandy Purnamasari Dukung Ibu Bibi Andriansyah Buka Cabang MS Glow

Baca di App
Lihat Foto
Shandy Purnamasari
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com – Pesohor sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari mengungkap dukungannya kepada ibu mendiang Bibi Andriansyah, Dewi Zuhriati, yang bakal membuka cabang baru produk kecantikan MS Glow.

Hal itu terungkap lewat tangkapan layar percakapan pesan WhatsApp antara Shandy dan Dewi di unggahan Insta Story Shandy.

“Meneruskan perjuangan Vanes dan Bibi. Walaupun dulu mereka BA (brand ambassador), tapi kita izinin jualan produk kita di toko Bibi. Sekarang ada mama yang terusin,” tulis Shandy dikutip dari akun @shandypurnamasari, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Bantah Pabrik MS Glow Disebut Bodong, Shandy Purnamasari Beri Penjelasan

“Mama @dewizuhriati congrats, enggak sabar,” lanjut Shandy.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, di tangkapan layar tersebut, Dewi menyebut usaha MS Glow yang ia rintis merupakan cara melanjutkan perjuangan mendiang putranya dan Vanessa Angel.

“Benar banget, ini perjuangan Bibi dan Vanes yang akan mama lanjutkan buat Gala,” tulis Dewi.

“Dua hari lalu mama lewat situ, lagi renov,” lanjutnya.

Baca juga: [POPULER HYPE] Arief Muhammad Enggan Kembalikan Rp 4 Miliar | Shandy Purnamasari Minta Maaf soal PFW

Di beberapa unggahan Insta Story lainnya, Shandy Purnamasari membagikan penjelasan mengenai isu tak sedap terkait dengan bisnis MS Glow.

Dalam sebuah pemberitaan, pabrik MS Glow disebut illegal. Padahal, masalah tersebut terjadi pada 2021 lalu, saat MS Glow terkena kasus kepemilikan pabrik bodong.

Gedung yang digunakan sebagai pabrik itu disebut telah melakukan pelanggaran perizinan.

Namun, menurut Shandy, itu bukan pabrik MS Glow melainkan pabrik Kosme Pack.

Baca juga: Minta Maaf soal PFW, Shandy Purnamasari: Jadi Pembelajaran Aku untuk Cek Kebenaran Sebelum Ngegas

Shandy juga menuturkan bahwa persaingan bisnis akhir-akhir ini sudah tak sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi