JAKARTA, KOMPAS.com- Tante Lala, nama yang sudah akrab di telinga pengguna aplikasi TikTok.
Gaya kocak saat marah Tante Lala justru jadi daya tarik tersendiri. Karena itu, setiap kali melakukan live, penonton Tante Lala bisa mencapai jutaan.
Jadi jangan heran, penghasilan wanita kelahiran tahun 1995 itu bisa mencapai ratusan juta dalam satu bulan.
"Ya pokoknya lewat dari Rp 500 (juta) lah," kata Tante Lala dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar, Trans Tv.
Berkat kerja kerasnya, Tante Lala bahkan kini sudah bisa membeli mobil secara tunai.
"Cash, itu Rp 270 juta. Alhamdulillah dua minggu lebih enggak sampai (bisa beli mobil)," ucap tante Lala.
Mengenai penghasilannya yang mencapai ratusan juta dalam sebulan, Tante Lala menjelaskan dari mana saja asalnya.
Baca juga: Viral di TikTok dan Trending Twitter, Tante Lala Dulu Berjualan Nasi Kuning
Menurut pengakuan Tante Lala, nominal ratusan juta yang berhasil dikumpulkannya itu berasal dari gift penonton saat live, komisi penjual juga endorse.
"Di saldo kan banyak sekali, pas Tante Lala live banyak yang kasih-kasih gift, setiap dua hari Rp 14 juta saya dapat dari TokTok," ujarnya.
"Ada komisi-komisi dari penjual, ada biaya dari owner yang endorse Tante Lala, jadi Alhamdulillah terkumpul rapi dan bisa beli mobil," lanjut tante Lala.
Jangan heran dengan penghasilan Tante Lala, karena ternyata dalam satu kali live, Tante Lala mempromosikan lima jenis produk dari merek yang berbeda.
Baca juga: Viral di TikTok, 5 Alasan Konten Siaran Live Tante Lala Selalu Ditunggu
"Sekali Tante Lala live ada lima brand, tapi lima brand itu tidak dicampur, ada fashion, skincare, Tante Lala live tidak dikasih (produk) yang sama, " kata tante Lala.
Meskipun dengan cara promosi unik, yaitu marah-marah, bahkan pemilik produk pun bisa kena marah, tapi live Tante Lala selalu ditunggu karena dianggap menghibur.
Sebelum terjun ke TikTok, pemilik nama asli Nurlela Yusuf itu awalnya berjualan nasi kuning juga menjadi ojek online.
Tante Lala pertama kali viral di TikTok karena kontennya saat sedang memarahi Rafa, putranya yang tidak hafal Pancasila.