Sinopsis Flesh and Bone, Gelapnya Ambisi di Balik Dunia Balet

JAKARTA, KOMPAS.com - Flesh and Bone adalah serial asal Amerika yang sudah tayang sejak tahun 2015 dan kini dapat disaksikan secara eksklusif di Mola TV.

Serial bergenre drama ini dikemas dalam delapan episode dan dibintangi oleh Sarah Hay, Ben Daniels, Damon Herriman, Emily Tyra, serta Josh Helman.

Berfokus pada tema balet, Flesh and Bone juga menghadirkan isu-isu yang cukup sensitif seperti obsesi, pelecehan seksual, dan kekerasan.

Baca juga: Sinopsis Umma, Film Horror Korea-Amerika tentang Sosok Ibu

Penonton diajak untuk mengikuti kisah Claire Robbins (Sarah Hay), seseorang yang baru saja kabur ke New York untuk memulai kehidupan baru setelah masa lalu buruknya.

Dengan potensi dan bakat alami yang Claire miliki dalam dunia balet, ia berhasil menarik perhatian seorang pengusaha artistik ambisius bernama Paul Grayson (Ben Daniels).

Bahkan, dalam waktu yang singkat, Claire berhasil mengambil posisi seorang balerina senior yang memiliki ketergantungan narkoba.

Baca juga: Sinopsis Hayya 2: Dream, Hope & Reality, Film tentang Isu Kemanusiaan

Karier Claire yang melejit pesat menimbulkan kecemburuan orang-orang di sekitarnya, tak terkecuali teman sekamarnya, Mia (Emily Tyra).

Kehidupan Claire mungkin terlihat menyenangkan bak cerita dongeng dengan kesuksesan kariernya di New York, terlebih lagi sejak dulu balet selalu identik dengan kemewahan dan keanggunan.

Namun, di balik itu semua, justru banyak masalah baru yang akan ia hadapi.

Baca juga: Sinopsis Bad Vegan: Fame. Fraud. Fugitives, Kisah Nyata Seorang Koki

Mulai dari Claire yang belum sepenuhnya lepas dari masa lalu dengan kakak laki-lakinya, Bryan (Josh Helman), hingga Paul yang memegang kendali penuh atas kariernya dan mempekerjakannya pada lelaki hidung belang.

Lantas, bagaimana kelanjutan kehidupan Claire? Bisakah ia bertahan dalam situasi hidup yang menyesakkan ini?

Saksikan kelanjutannya dalam serial Flesh and Bone yang tayang secara eksklusif hanya di Mola TV.