Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

LSF Enggan Umumkan Dua Film yang Tak Lulus Sensor di 2021, Mengapa?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Konferensi pers laporan kinerja Lembaga Sensor Film (LSF) 2021 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menerima total 40.640 materi sensor yang didaftarkan sepanjang tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.448 judul atau 62,62 persen merupakan produksi film dan iklan film nasional, dan sisanya film impor.

Jumlah materi yang dinyatakan lulus dari total keseluruhan adalah 40.638 judul. Artinya ada dua judul yang tidak lulus dan dikembalikan ke pemilik film.

Meski begitu, LSF enggan membeberkan dua judul film yang tak lulus sensor tersebut.

Baca juga: LSF Mengaku Sulit Terapkan Sensor pada Film di Layanan OTT, Kenapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua LSF, Romy Fibri Hardiyanto, menyebut pihaknya khawatir rasa penasaran masyarakat semakin besar apabila dua film itu diumumkan.

"Rasa ingin tahu masyarakat biasanya tinggi kalau kita buka. Kita bocorin, misalnya, 'Mas judulnya ini', kami bocorin. Pasti pulang dari sini langsung dicari, itu pasti. Kami enggak mau gitu," kata Romy dalam acara konferensi pers laporan kinerja LSF 2021 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).

Romy menjelaskan, ketika LSF tidak meluluskan suatu materi film, belum tentu film tersebut benar-benar tidak bagus.

"Percayalah pada LSF, kalau LSF tidak meluluskan itu ya bukan berarti filmnya ugal-ugalan," lanjut Romy.

Baca juga: Sepanjang 2021, LSF Terima 40.640 Materi, Dua Film Tak Lulus Sensor

Ada beberapa tahapan dan diskusi yang digalakan pihak LSF dengan pemilik film tertentu.

"Cara LSF itu gini, terima film, diteliti, dilihat, terus ada pembicaraan. 'ada begini, tolong pertimbangkan'. Kemudian kami kembalikan lagi ke pemiliknya. Dia bisa kirimkan lagi ke kami," ujar Romy.

Dua film yang tak lulus sensor itu ternyata masih ada pada tahapan tersebut. Pemilik film belum mengembalikan kepada pihak LSF hingga laporan kinerja 2021 dibuat.

Baca juga: Sepanjang 2021, LSF Terima 40.640 Materi, Dua Film Tak Lulus Sensor

"Nah, sampai kami membuat laporan tahunan ini, dua film itu dalam posisi begitu. Bukan ditolak istilahnya, jadi kami menunggu. Kalau ditolak, ya kami bilang ini tidak lulus sensor dan tidak bisa tayang di Indonesia. Kondisinya tidak begitu," ucap Romy.

"Ada modifikasi yang kami sarankan ke pemilik film, tapi belum dikembalikan. Kami masih menunggu, belum balik lagi. Siapa tahu dua film ini bisa hadir di laporan kami di 2022," tutup Romy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi