Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hasil Kunjungan Komnas PA ke Rumah Faisal Tinjau Kondisi Gala Sky

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam kunjungannya ke Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komnas Perlindungan Anak (PA) kembali menyambangi kediaman keluarga Faisal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2022).

Tujuan dari kunjungan Komnas Perlindungan Anak ke rumah Faisal tersebut untuk meninjau kondisi anak mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky Andriansyah.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, bersama dengan tim dan juga psikolog anak, Imaculata, tiba di rumah Faisal pada pukul 09.40 WIB.

Baca juga: Kembali Kunjungi Rumah Faisal, Komnas PA Sebut Gala Sky Alami Perkembangan Signifikan

Berikut hasil kunjungan Komnas PA terkait kondisi Gala Sky:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Sebagai syarat kepentingan hak perwalian

Arist Merdeka Sirait mengatakan, kunjungan ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk kepentingan proses hak perwalian Gala Sky Andriansyah.

Setelah itu, jika Gala dalam kondisi baik, Arist akan rekomendasikan kepada pengadilan kalau Faisal mengajukan perwalian.

Baca juga: Ibunda Bibi Andriansyah: Kasih Sayang Kami ke Gala Bukan Baru Sekarang, tapi Sejak dalam Kandungan

Komnas PA akan sangat terbuka apabila keluarga Faisal meminta pertolongan mereka sebagai saksi di pengadilan hak perwalian Gala.

"Kami bisa merekomendasikan bahwa kunjungan yang kedua ini sama situasinya dalam kunjungan yang pertama itu," ujar Arist Merdeka Sirait.

"Sehingga kami bisa merekomendasikan bahwa perwalian itu kalau diajukan oleh keluarga Faisal, harus menjadi pertimbangan," tambah Arist.

Baca juga: Minta Doddy Sudrajat Tak Lagi Ungkap Hal yang Tidak Perlu, Faisal: Nanti Gala Sky Terlalu Berat Masa Depannya

2. Perkembangan Gala Sky

Artist Merdeka Sirait melihat adanya perkembangan dari Gala Sky selama tinggal dengan keluarga Faisal.

Salah satunya adalah sikap Gala yang tidak takut berinteraksi, tidak takut bertemu orang lain, dan terlihat gembira.

"Kenapa saya sebut (Gala) dalam keadaan baik? Dia tidak takut, dia tidak nangis, dia tidak pura-pura tidur, tetapi langsung tadi memberikan mainan," tutur Arist.

Baca juga: Faisal Bersyukur Doddy Sudrajat Lapang Dada soal Hasil Akhir Hak Perwalian Gala Sky

"Itu meyakinkan saya bahwa posisi Gala di rumahnya Pak Faisal dalam pengasuhan menunjukkan perkembangan yang signifikan," sambungnya.

3. Penilaian psikolog

Berdasarkan hasil tinjauan, psikolog anak Imaculata mengatakan, Gala dalam kondisi sehat bukan hanya secara fisik, tetapi juga mentalnya.

Selama diasuh oleh keluarga Faisal, Gala menjadi anak yang ceria, gembira, dan tidak terlihat murung.

Baca juga: Pastikan Kondisi Gala Sky Andriansyah, Komnas PA Kembali Kunjungi Rumah Faisal

Perkembangan motorik anak mendiang Vanessa dan Bibi itu juga sangat baik.

"Luar biasa (perkembangannya), refleknya, terutama bahasanya berkembang pesat. Kalau anak yang depresi, yang sedih, bahasanya enggak akan berkembang," ujar Ima.

"Pendidikan dan pengasuhan maksimal. Dari sisi motorik maksimal, dari sisi wicara maksimal, perkembangan maksimal dan sosialnya maksimal.. dia happy," tutur Ima.

Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Kunjungi Gala Sky Andriansyah, Ada Apa?

4. Bukti kuat di pengadilan

Arist mengatakan, perkembangan Gala yang signifikan itu sudah cukup untuk memberikan kekuatan untuk pertimbangan di pengadilan.

Dia berharap pengadilan dapat mempertimbangkan soal hak perwalian yang diajukan oleh keluarga Faisal jatuh ke tangan penguggat (Faisal dan Dewi Zuhriati).

"Saya kira kehadiran kami tim Komnas Perlindungan Anak ini sudah cukup memberikan kekuatan untuk menjadikan pertimbangan," tutur Arist Merdeka Sirait.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi