Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alffy Rev Akui Terima Ratusan Juta Rupiah dari Doni Salmanan hingga Singgung Peran Pemerintah di Proyek Wonderland Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Alffy Rev memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Kamis (24/3/2022).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Alffy Rev menambah deretan pesohor Tanah Air yang diperiksa atas kasus Doni Salmanan.

Alffy memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Kamis (24/3/2022).

Empat jam menjalani pemeriksaan, Alffy mengaku telah menerima sejumlah uang dari Doni untuk proyek Wonderland Indonesia dan siap mengembalikan uang tersebut kepada penyidik.

Baca juga: Wonderland Indonesia Kesulitan Sponsor hingga Dapat Uang Bermasalah Doni Salmanan, Alffy Rev Sentil Pemerintah

1. Dana ratusan juta rupiah

Alffy mengaku bahwa pihak Wonderland Indonesia menerima kucuran dana senilai ratusan juta rupiah dari tersangka Doni Salmanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enggak banyak, enggak sampai Rp 1 miliar. Iya (ratusan juta rupiah)," kata Alffy Rev saat ditemui usai menjalani pemeriksaan.

Awalnya, Alffy mengaku sempat mengajukan proposal untuk proyek Wonderland Indonesia ke beberapa pihak, tetapi ditolak.

Doni lalu siap membantu biaya proyek tersebut.

Baca juga: Terseret Kasus Doni Salmanan, Alffy Rev Singgung Peran Pemerintah untuk Danai Proyek Wonderland Indonesia

"Waktu itu kan sudah saya umumkan di IG. Saya mengumumkan proyek Wonderland Indonesia, yang ditolak proposalnya," ujar Alffy

2. Siap kembalikan

Alffy mengaku bahwa dana yang didapatnya itu sudah habis terpakai.

Meski begitu, Alffy siap menanggung risiko apabila harus mengembalikan dana tersebut kepada penyidik.

Bahkan, YouTuber berusia 26 tahun itu siap menjual komputer animasi dan kamera untuk menutupi jumlah biaya "Wonderland Indonesia".

Baca juga: Bakal Kembalikan Uang dari Doni Salmanan, Alffy Rev Siap Jual Komputer Animasi hingga Kamera

"Kalau misalkan masih dituntut pertanggungjawabannya, saya waktu itu sempat bilang bahwa silakan ambil komputer animasi kami, kamera. Saya rasa itu cukup," ujar Alffy.

3. Singgung peran pemerintah

Alffy mengaku ingin lebih berhati-hati ke depannya saat mengajukan proposal ke pihak tertentu atau menerima dana sumbangan untuk proyek Wonderland Indonesia.

Alffy Rev berharap pemerintah bisa membuka mata usai adanya kasus ini.

Baca juga: Terima Uang Doni Salmanan untuk Proyek Wonderland Indonesia, Alffy Rev: Enggak sampai Rp 1 Miliar

Wonderland Indonesia, menurut Alffy Rev, adalah proyek yang layak didukung oleh pemerintah.

"Seharusnya support itu kan artinya kita mencari orang tua. Dan dalam Wonderland ini kan hal-hal yang harus kita rayakan bersama. Jadi semoga kita mendapat sponsor yang seharusnya untuk mensponsori," ucap Alffy.

Alffy menegaskan, uang yang diterima pihaknya bukan donasi, melainkan guna membiayai proses produksi Wonderland Indonesia.

Baca juga: Usai Diperiksa Terkait Kasus Doni Salmanan, Alffy Rev: Cerita Bagaimana Wonderland Indonesia Bisa Di-support Doni

Adapun kasus Doni Salmanan berawal dari laporan seseorang mengaku korban berinisial RA.

RA melaporkan Doni Salmanan dengan nomor LP: B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 3 Februari 2022.

Penyidik Bareskrim Polri lalu menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka pada 8 Maret 2022.

Terhadap Doni Salmanan, penyidik menerapkan pasal berlapis, yakni Undang-Undang (UU) Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE), KUHP, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi