Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bukan Sindir Orang Flexing, Ternyata Ini Maksud Grace Tahir Buat Parodi Indri Benz

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan Layar
Grace Tahir sindir Indra Kenz
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak lama setelah kasus Indra Kenz ramai diperbincangkan, muncul video parodi Indri Benz yang viral di media sosial dan dilakukan oleh Grace Tahir, pengusaha dan juga putri salah satu orang terkaya di Indonesia.

Banyak yang kemudian mengaitkan video Grace dengan perilaku pamer atau flexing influencer Indra Kenz.

Tapi ternyata video tersebut dibuat Grace tanpa ada maksud menyindir siapapun.

Justru dia ingin dari video tersebut banyak orang sadar, bahwa apa yang diperlihatkan seseorang di media sosial bukan hal yang sepenuhnya benar.

Baca juga: Jadi Anak Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Grace Tahir Justru Enggan Disebut Crazy Rich, Kenapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue tidak menyinggung siapa pun. Sekali lagi, gue cuma parodi," kata Grace menegaskan tentang kontennya yang viral, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Gue cuma pengin menunjukkan pada kalian, 'hei, ada banyak orang yang palsu di sosial media.' Sosial media tidak bisa menjadi standar untuk kamu," imbuhnya.

Menurutnya, setiap orang memiliki tujuan atau alasan membentuk image tertentu di media sosial.

"Setiap orang menaruh sesuatu di media sosial untuk sebuah tujuan," ujar Grace.

Secara pribadi Grace tidak mempersolakan orang flexing, karena itu juga didapat dari kerja keras mereka, uang mereka.

Tapi perlu adanya kesadaran dalam bersikap baik bagi orang yang membuat unggahan ataupun yang melihat.

Baca juga: Siapa Grace Tahir? Putri Konglomerat yang Parodikan Indra Kenz

Sikap tanggung jawab bagi orang yang mengunggah, dan sikap berpikir kritis untuk mereka yang melihat unggahan tersebut.

"Gue parodi bukan nyerang flexing-nya, maksud gue justru lebih ingin nunjukin ke orang-orang yang menonton, please lo harus hati-hati," ucap Grace.

"Karena lo akan selalu menemukan seseorang yang selalu pura-pura menjadi orang lain di sosial media, dan itu gampang banget kerjainnya," sambungnya.

Dari video yang dibuatnya yang kemudian viral di media sosial, putri pendiri Mayapada Group itu justru ingin masyarakat lebih berhati-hati dan bijak dalam memahami konten di media sosial.

"Pesan itu lebih banyak kepada orang yang nonton media, please to be careful, mindset-nya harus diubah," ujar Grace.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi