Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andibachtiar Yusuf Berharap Film Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Sutradara Andibachtiar Yusuf saat ditemui di sela acara forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market 2022, Rabu (30/3/2022), di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Andibachtiar Yusuf menyayangkan sistem penayangan film di bioskop saat ini.

Menurut Andi, sistem penayangan di bioskop kian mencekik para sineas Tanah Air dan memburamkan produk film negeri sendiri.

Dengan kata lain, sutradara film Baby Blues itu berpendapat film Indonesia menjadi tamu di negeri sendiri.

"Harapannya, ya cita-cita lama, jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita semua tahu berapa banyak layar dikasih buat Hollywood, kita tahu ini kenapa. Ini kan bisnis," kata Andi saat ditemui di sela Akatara 2022 hari kedua di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Hari Film Nasional, Andibachtiar Yusuf Sebut Pekerja Film Indonesia Bisa Kalahkan Hollywood

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi berharap, Pemerintah bisa memberlakukan aturan yang melindungi film-film Tanah Air.

"Idealnya pemerintah melakukan proteksi terhadap hal semacam itu," lanjutnya.

Sutradara serial Star Stealer itu mengambil contoh pemberlakuan penayangan film di bioskop Korea.

Baca juga: 60 Investor Siap Biayai Produksi 50 Proyek Film Indonesia lewat Akatara

"Kalau Korea itu, 21 hari buat film nasional doang tayang. Sisanya baru film luar. Artinya ada promosi dari mulut ke mulut, kebijakan pemerintah. Itu satu hal, hal lain misalnya aturan sensor," ujar Andi.

Sebagai informasi, Andi membawa film terbaru karyanya, Gejolak Remaja, dalam forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market yang berlangsung pada 29 hingga 30 Maret 2022.

Film yang diangkat dari novel karya Enny Eros itu masuk dalam 50 proyek Akatara terpilih setelah melalui proses kurasi dan penjurian.

Baca juga: Buka Akatara 2022, Sandiaga Uno Berharap Film Indonesia Bisa Tembus Oscar

Film-film tersebut dibagi menjadi lima kategori, yakni Fiksi Pendek, Animasi, Fiksi Panjang, Serial, dan Dokumenter.

Selama penyelenggaraan Pitching Forum Akatara 2022 ini, pemilik ke-50 proyek terpilih, diberi waktu presentasi di depan investor.

Andi menyebut, film karyanya telah menemui investor dan dalam tahap negoisasi melalui forum Akatara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi