Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Buat Konten Trading, Gita Sinaga Awalnya Juga Hampir Terjebak

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @gitasinaga
Gita Sinaga
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Banyak membuat konten bertema trading di konten YouTube, aktris Gita Sinaga akui awalnya justru karena dia ingin mencoba ikut trading.

Konten trading Gita Sinaga di channel YouTube Pantengin TV memang semakin banyak ditonton seiring ramainya kasus trading yang belakangan menyeret dua nama influencer.

Saat Gita membahas tentang trading dan serba-serbi di balik itu, penonton konten podcast-nya bisa mencapai jutaan. 

Padahal, sebelum membuat podcast bertema trading, Gita yang memang suka dengan dunia trading awalnya justru hampir terjebak.

"Sebenarnya enggak sengaja, aku itu memang suka trading sebelumnya, sharing sama si bintang tamu aku waktu itu, yang episode nendang itu," kata Gita dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Video Lama Indra Kenz soal Jadi Afiliator: Setidaknya Gue Enggak Rugi-rugi Banget

"Aku sharing, 'eh Bro lo gimana trading-nya,' (dijawab) lo jangan ikut, itu penipuan, karena gue pernah jadi afiliatornya, menurut cerita dia by phone," sambung Gita.

Berbicara tentang trading, Gita kemudian mengatakan saat ini mereka tak lagi menggunakan istilah trading melainkan betting (bertaruh).

Istilah trading tak lagi dianggap tepat menggambarkan hal tersebut karena memang tidak ada transaksi jual beli di dalamnya.

"Sebenarnya trading ini sekarang sudah tidak boleh disebut trading, karena ternyata dalam konsepnya trading kan jual beli, ini tidak jual beli," ujar Gita.

Baca juga: Indra Kenz Menolak Disebut Afiliator dan Tak Kenal Binomo

"Mungkin hampir dibilang 100 persen judi, tapi dikemasnya trading dan disampaikannya oleh orang-orang yang aku tonton itu trading, karena enggak pernah ikutan, jadi ngerasa 'oh iya bener'," imbuh Gita.

Gita juga mengatakan dirinya tak akan tergoda mencoba trading seandainya tahu itu semacam judi.

"Maka orang sekarang nyebutnya betting. Aku tahunya trading, kalau tahu betting enggak ikutan dari awal," ucap Gita.

Dari ketidaktahuannya itu, Gita kemudian membuat podcast bersama orang tersebut yang melarangnya ikut trading.

Berharap bisa membagikan ilmu tersebut pada masyarakat.

Tapi niat itu sempat diurungkan karena Gita dan timnya merasa pasar trading saat itu hanya untuk target pasar spesifik yang sedikit.

Mereka juga khawatir tidak akan ada orang yang menonton konten tersebut. 

"Kita enggak tayangin sebenarnya, karena tim bilang ini kayaknya niche market deh, takutnya orang yang enggak trading enggak ngerti, oh iya juga, stop aja dulu," kata Gita.

Gita akhirnya memutuskan mengunggah video tersebut karena heboh adanya korban dari trading yang viral saat itu.

Dia merasa masyarakat perlu mengetahui tentang trading agar tidak menjadi korban berikutnya.

"Karena denger kebohongan itu, ini pantes diangkat deh kayaknya, edukasi," ucap Gita.

"Begitu tayang, diluar dugaan, berapa jam kemudian viral," sambungnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi