Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lucky Andreono Juara MasterChef Indonesia Musim Pertama Meninggal dan Ucapan Duka Rekannya

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @masterchefina
Chef Lucky Andreono, juara 1 MasterChef Indonesia musim pertama, meninggal dunia.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga program acara MasterChef Indonesia tengah berduka.

Sebab, juara satu MasterChef Indonesia musim pertama, Lucky Andreono meninggal dunia.

Kabar duka ini disampaikan di akun Instagram Lucky Andreono @lucky.andreono, Selasa (29/3/2022).

Lucky disebut mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 29 Maret 2022 pukul 19.00 WIB.

"Berita dukacita. Telah meninggal dunia. Lucky Andreono The Winner MasterChef Indonesia S1," tulis akun @lucky.andreono dikutip Kompas.com, Rabu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," tulis pengumuman itu lagi.

Baca juga: Lucky Andreono Pemenang MasterChef Indonesia Season 1 Meninggal Dunia

Kabar duka ini juga dibagikan di akun Instagram resmi MasterChef Indonesia.

"Rest in peace. Kami keluarga besar MasterChef Indonesia dan RCTI, turut berduka cita atas meninggalnya Chef @lucky.andreono Winner MasterChef Indonesia season 1. Semoga alm mendapatkan tempat di sisi-Nya dan diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis akun @masterchefina.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Belasungkawa

Mengetahui kabar tersebut, sejumlah alumni MasterChef Indonesia turut menyampaikan rasa duka mereka.

Seperti Jesselyn, juara MasterChef Indonesia season 8, hingga William Gozali juara dari MasterChef Indonesia season 3.

Bukan hanya para alumni MasterChef Indonesia yang ikut berduka mendengar kabar tersebut, sejumlah juri MasterChef Indonesia, seperti Chef Juna hingga Chef Rinrin Marinka turut menyampaikan rasa kehilangan mereka.

Baca juga: Chef Juna hingga Chef Degan Berduka Atas Meninggalnya Lucky Andreono

"Selamat jalan, @lucky.andreono Turut berduka cita, semoga diberi tempat terbaikNya," tulis mantan juri MasterChef Indonesia, Chef Degan Septoadji di akun @deganseptoadji, Rabu.

"Deepest condolences for your family and yg tenang disana @lucky.andreono," tulis Chef Marinka disertai emoji menangis di akun @rinrinmarinka.

Chef Rinrin Marinka merupakan salah satu juri dari MasterChef Indonesia musim pertama, di mana Lucky menjadi pemenangnya pada tahun 2011.

"Tuhan memberkati jiwamu. Beristirahatlah dalam damai, sang juara," tulis chef Juna di unggahan Instagram Story @junarorimpandeyofficial dan menyertakan akun Instagram Chef Marinka dan Chef Vindex Tengker.

Sama seperti chef Marinka, Chef Juna juga merupakan juri MasterChef Indonesia musim pertama.

Baca juga: Peserta MasterChef Indonesia Juluki Chef Juna Polisi Piring, Ini Alasannya

Profil Lucky Andreono

Lucky Andreono lahir di Malang, Jawa Timur, pada 16 April 1980.

Chef Lucky menyelesaikan pendidikan tingginya di Deakin University, Australia.

Kemunculan Lucky Andreono di televisi bermula dari keikutsertaannya dalam kompetisi MasterChef Indonesia musim pertama pada 2011.

Di tahun yang sama, ia mendirikan sebuah restoran dengan namanya, Lucky Grilled Ribs.

Sepanjang kariernya menjadi chef, Lucky pernah merilis buku pada 2016 berjudul "Dapur Nostalgia".

Baca juga: Profil Lucky Andreono, Juara 1 MasterChef Indonesia Musim Pertama

Lucky Andreono juga kerap kali muncul di stasiun televisi menjadi chef tamu.

Ia bahkan pernah menjadi pembawa acara program Men In Apron tahun 2013-2014, di Kompas TV.

Penampilan terbaru Chef Lucky sebagai chef tamu adalah pada 2021 di program SEA Morning Show.

Chef Lucky cukup aktif di media sosial Instagram dan YouTube, dengan membagikan resep dan tutorial memasak.

Baca juga: Lucky Andreono Pemenang MasterChef Indonesia Season 1 Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi