Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gejala dan Penyebab Aphasia, Kondisi yang Dialami Bruce Willis

Baca di App
Lihat Foto
IST
Bruce Willis
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Bruce Willis memutuskan mundur dari dunia akting yang telah dijalani selama lebih dari empat dekade karena didiagnosis dengan aphasia.

Apa sebenarnya aphasia yang diderita oleh bintangi film Die Hard itu?

Dikutip dari Mayo Clinic, aphasia adalah suatu kondisi yang merampas kemampuan dalam berkomunikasi.

Gangguan ini disebabkan oleh kerusakan pada area tertentu di otak yang mengontrol ekspresi dan pemahaman bahasa.

Aphasia membuat seseorang tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Didiagnosis Aphasia, Bruce Willis Mundur dari Dunia Akting

Penyebab aphasia

Aphasia biasanya terjadi tiba-tiba setelah stroke atau seseorang mengalami cedera kepala, infeksi, demensia.

Tapi itu juga bisa datang secara bertahap dari tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen dan progresif (degeneratif).

Tingkat keparahan aphasia tergantung pada sejumlah kondisi, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan otak.

Terkadang episode aphasia sementara dapat terjadi.

Ini dapat disebabkan oleh migrain, kejang atau serangan iskemik transien (TIA). TIA terjadi ketika aliran darah sementara diblokir ke area otak.

Orang yang pernah mengalami TIA memiliki peningkatan risiko terkena stroke dalam waktu dekat.

Gejala

Secara garis besar, orang dengan aphasia mungkin mengalami konsidi, berbicara singkat atau kalimat tidak lengkap, berbicara dengan kalimat tidak masuk akal, mengganti satu kata dengan kata lainnya atau mirip dengan lainnya, berbicara dengan kata-kata yang tidak dikenali, tidak memahami ucapan orang lain, menulis kalimat yang tidak masuk akal.

Pengobatan

Setelah penyebabnya diatasi, pengobatan utama untuk aphasia adalah terapi wicara dan bahasa.

Orang dengan aphasia akan belajar kembali dan mempraktikkan keterampilan bahasa dan belajar menggunakan cara lain untuk berkomunikasi.

Anggota keluarga sering berpartisipasi dalam proses tersebut, membantu orang tersebut berkomunikasi.

Komplikasi

Orang yang menderita aphasia bisa menghadapi sejumlah masalah dalam kualitas hidup karena komunikasi menjadi bagian penting dalam hidup.

Kesulitan dalam berkomunikasi bisa mempengaruhi pekerjaan, hubungan, fungsi sehari-hari.

Batasan bahasa bisa memicu rasa malu, depresi dan masalah dalam hubungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi