Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sultan Djorghi Pernah Ingin Laporkan Netizen yang Bully Putrinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
(Dari kiri ke kanan) Annis Trihapsari, Aquene Djorghi dan Sultan Djorghi saat ditemui di acara launching usaha Sate Maranggi Tapak Sakti milik Baim Wong di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com – Putri padangan Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari, Aquene Djorghi, telah terjun ke dunia hiburan dengan membintangi sinetron Juara Dunia.

Selain mendapat tanggapan positif, Aquene ternyata harus menghadapi komentar miring warganet.

Sultan Djorghi mengakui sempat ingin menyeret warganet yang berkomentar jahat terhadap putrinya.

“Awalnya saya mau sempat melaporkan, hanya saya tanya anaknya (Aquene),” kata Sultan saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Ketika Anissa Trihapsari dan Sultan Djorghi Syuting Bareng Adjie Pangestu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aquene justru meminta ayahnya tidak melaporkan netizen tersebut. Aquene ingin dikenal orang karena karya, bukan karena sensasi.

“Anaknya jawab, ‘aku tidak mau dikenal karena viral yang begitu’. Dia mau dikenal karena prestasinya, aktingnya. Semuanya,” ujar Sultan.

Sultan pun mengikuti keinginan putrinya tersebut dan membiarkan masalah itu berlalu.

Baca juga: Annisa Trihapsari Ingin Anaknya Punya Bekal Agama, Masukkan Rafi Pangestu ke Pesantren

“Jadi akhirnya ya alhamdulillah laporan itu pupus, enggak jadi saya proses. Kalau dilaporkan, kena juga Undang- Undang ITE, ya. Kena banget, karena bahasanya sangat kotor sih,” lanjut Sultan.

Di sisi lain, Annisa menasehati Aquene bahwa hal itu biasa terjadi di dunia entertainment.

“Awalnya, dia (Aquene) enggak mau cerita pas dapat komentar negatif. Tapi kan sosmed kita ngelink gitu, jadi kita tahu. Ya, yang pasti saya menguatkan dia, welcome to the club. Beginilah dunia entertainment,” ujar Annisa.

“Banyak artis luar negeri banyak yang bunuh diri ya, karena tekanan itu. Tapi kembali lagi, kalau kita punya agama, iman, biarin aja,” lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi