Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joko Anwar Ditunjuk Jadi Sutradara Film Fritzchen

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Sutradara Joko Anwar berpose seusai sesi wawancara promo film Perempuan Tanah Jahanam, di Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar akan menyutradarai film Fritzchen, sebuah adaptasi dari cerita pendek klasik karya Charles Beaumont.

Dilansir dari Deadline pada Selasa (5/4/2022), film ini rencananya akan diproduksi di bawah naungan Village Roadshow.

Fritzchen pertama kali muncul dalam majalah Orbit yang tayang pada 1953.

Baca juga: Joko Anwar Soroti Masalah SDM dan Biaya Pembuatan Film di Indonesia

Beaumont bercerita tentang seorang anak kecil yang bertemu dengan makhluk aneh di pantai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita ini merupakan penggabungan dari elemen science fiction dan horor.

Naskah skenario akan ditulis oleh Michael Voyer dengan David Kopple bertindak sebagai produser.

Baca juga: Joko Anwar Favoritkan Film Licorize Pizza di Oscar 2022

Charles Beaumont dikenal sebagai penulis science fiction terbaik dengan karya-karya seperti Twilight Zone episode The Howling Man, Static, Miniature, Printer's Devil, dan Number Twelve Looks Just Like You.

Beaumont juga menulis naskah skenario untuk film-film seperti Brain Dead, The Masque of the Red Death, 7 Faces of Dr. Lao, The Haunted Palace, Night of the Eagle, The Premature Burial, dan Queen of Outer Space.

Sementara itu Joko Anwar adalah sutradara bertangan dingin yang sukses dengan racikan genre horornya.

Baca juga: Joko Anwar Bocorkan soal Film Pengabdi Setan 2, Katanya....

Joko Anwar adalah sosok di balik Perempuan Tanah Jahanam, Gundala, Pengabdi Setan, A Copy of My Mind, Kala, Pintu Terlarang, hingga Janji Joni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi