JAKARTA, KOMPAS.com- King Faaz buat ibunya, aktris Fairuz A Rafiq menangis haru saat mendengar alasan putranya ingin menjadi seorang Hafiz Quran.
Faaz awalnya hanya membenarkan ucapan yang pernah disampaikannya setahun lalu saat bersama ayah sambungnya.
"Itu cita-citanya ya Nak ya, kepingin jadi Hafiz Quran?," tanya Dewi Perssik dalam program Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.
"Iya," jawab King Faaz malu-malu.
Dewi kemudian menanyakan alasan Faaz lagi yang ingin menjadi seorang Hafiz Quran.
Baca juga: Melahirkan Anak ketiga, Fairuz A Rafiq Komitmen Ingin Berikan ASI Eksklusif Selama Dua Tahun
"Biar bisa doain mami daddy kalau udah enggak ada," ucap Faaz sambil kemudian bergeleyot ke lengan Sonny Septian, ayah sambungnya.
Mata Fairuz berkaca-kaca kemudian menangis saat mengungkap perasaannya mendengar Faaz ingin menjadi seorang Hafiz Quran demi orang tua, apalagi itu dilakukan tanpa paksaan.
"Bahagia aja karena memang pas dia kecil kayak pengin dia jadi Hafiz Quran," kata Fairuz.
Keinginan itu ada karena setelah pernah merasakan kehilangan ayahnya, Fairuz sadar orang tua hanya membutuhkan doa dari seorang anak yang soleh setelah mereka meninggal dunia.
Baca juga: Masih Kecil, Begini Manisnya Sikap King Faaz pada Arsy Hermansyah
Dia bersyukur, putranya mau menjadi seorang Hafiz Quran tanpa harus dia memaksa.
"Karena pernah ngerasain kehilangan almarhum papa, yang papa butuhin cuma doa anak yang soleh," ucap Fairuz dengan suara terbata dan menangis.
"Apa yang aku dapet kan enggak bisa dikasih ke papa, yang papa butuhin cuma doa, makanya begitu punya anak penginnya anak jadi Hafiz Quran, dan Alhamdulillah tanpa paksaan Faaz mencintai dan mau, makasih ya sayang ya," ucap Fairuz.
Faaz yang mendengar ucapan ibunya langsung memeluk Fairuz.
Sebelumnya, beberapa kali Faaz memang pernah mengungkap keinginan untuk menjadi seorang Hafiz Quran.
Dalam konten YouTube Arie Untung, Faaz juga pernah mengungkapnya.
"Memang kata mami daddy itu kan 'Bang, abang tuh harus jadi hafiz Quran. Kalau misalkan mami daddy udah engga ada abang nanti yang doain,'" kata Faaz.