JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Acha Septriasa rupanya hidup dengan satu ginjal sejak kecil.
Namun, Acha Septriasa baru mengetahui kondisi tersebut saat berusia 18 tahun.
Setelah kelelahan syuting, Acha Septriasa akan pingsan tanpa sebab dan mengeluh sakit pada perut bagian kiri.
Rupanya setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, dokter menyatakan bahwa Acha Septriasa hidup dengan satu ginjal.
Baca juga: Irwansyah Mengaku Grogi Saat Bertemu Acha Septriasa
"Akhirnya ketahuan bahwa ya sudah, dinyatakan langsung, ditulis sama dokter bahwa ini anak ternyata memiliki satu ginjal dan itu dari dulu," kata Acha dikutip Kompas.com dari YouTube Ngobrol Asix, Rabu (6/4/2022).
Sempat terkejut karena bingung harus bagaimana, Acha kini telah berdamai dengan kondisi tubuhnya.
Sesuai saran dokter, Acha minum air putih setidaknya 3,5 liter per hari untuk membersihkan satu-satunya ginjal yang ia miliki.
"Sebenarnya hidup dengan satu ginjal itu bisa hidup normal, tapi dia memang enggak bisa melakukan olahraga berat," ungkap Acha.
Baca juga: Acha Septriasa Terkejut Harga Sembako di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Australia
"Harus minum banyak, kalau bisa 3,5 liter per hari," tuturnya.
Selain itu, kata Acha, ada beberapa hal yang pantang ia lakukan dengan kondisi tubuhnya.
Pertama adalah mengonsumsi minuman kemasan berisi bahan pengawet.
"Aku enggak minum minuman kemasan-kemasan gitu enggak, yang pengawet enggak," ungkapnya.
Hal kedua yang harus dihindari Acha adalah menahan buang air kecil.
Bintang film June & Kopi itu mengonsumsi air mineral 1,5 liter lebih banyak dari orang lain, tujuannya agar kotoran dalam ginjal bisa terus dikeluarkan.
"Kalau kita minum obat-obatan, vitamin, semuanya nempel di ginjal itu jadi memang harus sering disiram, harus sering dikasih air supaya pipis, supaya bisa buang air kecil dan semua penyakitnya bisa turun dari situ," kata Acha.
Acha menyadari batasan dirinya dalam beraktivitas sehingga ia memiliki aturan sendiri dalam bekerja seperti membatasi waktu syuting.
Hal itu membuat Acha tak lagi sering pingsan apalagi sakit parah meskipun hidup hanya dengan satu ginjal.