Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Yuki Kato Harap Penonton Belajar Dampak Buruk Perundungan Lewat Pretty Little Liars

Baca di App
Lihat Foto
YouTube PUELLA ID
Aktris Yuki Kato saat hadir sebagai bintang tamu di konten YouTube Cinta Laura
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Yuki Kato berharap penonton bisa belajar akan dampak buruk perundungan atau bullying lewat serial Pretty Little Liars.

Karakter Alissa yang diperankannya memiliki peran untuk menunjukkan bahwa melakukan perundungan adalah hal buruk dan tak sepatutnya dilakukan.

"Kaitannya sama Alissa kita bisa belajar banyak sih bahwa sebenarnya Alissa sebagai pem-bully, di mana kata-katanya adalah alpha female ini, dia memberikan contoh yang enggak benar," kata Yuki dalam konferensi pers PLL 2 di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2022).

Baca juga: Teman Belum Transfer Patungan? Coba Trik Yuki Kato dan Febby Rastanty Ini

Meskipun alasan Alissa melakukan perundungan karena niat baik, Yuki Kato tetap tak membenarkan bullying terjadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, dampak buruk dari perundungan ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang.

"Jadi mungkin cara Alissa salah, tapi sebetulnya di balik itu semua Alissa tuh pengin banget bahwa teman-teman ceweknya ini mengeluarkan girl power-nya itu," kata Yuki.

Baca juga: Ayah Yuki Kato Lebih Senang Bicara Bahasa Indonesia ketimbang Jepang, Alasannya Simpel

Pretty Little Liars juga memberikan contoh terhadap dampak buruk perundungan lewat karakter misterius berinisial A.

Sosok A ini selalu memberikan teror bagi geng Liars yang dihuni oleh Yuki Kato, Anya Geraldine, Valerie Thomas, Caitlin Halderman, dan Shindy Huang.

Serial Pretty Little Liars 2 akan mulai tayang di Viu pada 14 April 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi