Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marshel Widianto Belum WhatsApp Keluarga gara-gara Terseret Kasus Dea Onlyfans

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Komika Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi karena membeli konten asusila Dea OnlyFans, Kamis (7/6/2022).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisial komedian M yang membeli 76 video asusila beserta sejumlah foto tanpa busana adalah Marshel Widianto.

Setelah namanya dirilis polisi, Marshel memutuskan untuk tidak berkomunikasi dengan keluarga.

Marshel mengaku tidak enak hati dan hanya meminta maaf atas kenakalannya ini.

Baca juga: Kronologi Perkenalan Marshel Widianto yang Berujung Beli Konten Asusila Dea OnlyFans

"Saya tidak WhatsApp-an dulu sekarang karena saya tidak enak. Tapi aku sudah bilang sama keluarga, 'aku minta maaf'," ucap Marshel setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komika jebolan Stand Up Comedy Academy musim ketiga itu mengaku kapok telah membeli konten porno dari Dea.

Baca juga: Polisi Tetapkan Status Marshel Widianto Sebagai Saksi soal Kasus Dea OnlyFans

"Traumalah, sudahlah. Maksudnya, tidak semua niat baik diterima dengan semua orang," tutur Marshel.

Pria kelahiran Mei 1996 itu mengatakan, tujuannya membeli Google Drive Dea hanya untuk membantu perekonomian Dea.

"Gue tahu banget, ketika akhirnya wanita menjalani itu, otomatis ekonomi permasalahannya," ujar Marshel.

Baca juga: Polisi Tegaskan Marshel Widianto Beli 76 Konten Porno Dea OnlyFans untuk Kepentingan Pribadi

Dengan menyimpulkan ini permasalahan ekonomi, Marshel sempat ingin memberikan uang kepada Dea.

Tetapi, benak hati berkata tidak karena Marshel mengkhawatirkan Dea tersinggung atas pemberiannya.

"Ya karena memang gue penasaran juga, akhirnya gue tukar konten. Kalau gue kasih uang doang, takutnya dia tersinggung. Akhirnya dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," ujar Marshel Widianto.

Baca juga: Pemeriksaan Marshel Widianto dan Klarifikasinya soal Terseret Kasus Dea Onlyfans

Diberitakan sebelumnya, Dea OnlyFans ditangkap polisi di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022).

Ia ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya karena memperjualbelikan foto vulgar dan video asusila melalui situs berbayar OnlyFans.

Pada 26 Maret 2022, pemilik nama lahir Gusti Ayu Dewanti itu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi.

Baca juga: Terseret Kasus Dea OnlyFans, Marshel Widianto Disindir Habis-habisan di Program Sahur

Meski menyandang status tersangka, Dea tidak ditahan dan hanya menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis.

Alasannya karena keluarga sebagai jaminan dan Dea yang masih seorang mahasiswa.

Dea OnlyFans dijerat Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Selain itu, Pasal Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 Ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau Pasal 10 jo Pasal 36 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi