Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Saat Erix Soekamti Merespons Maraknya Klitih di Yogyakarta dengan #JogjaGelutDay...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis musik Erix Soekamti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Erix Soekamti merespons maraknya aksi klitih di Yogyakarta.

Aksi klitih mulai semakin meresahkan karena belum lama ini memakan korban jiwa seorang pemuda SMA.

Erix Soekamti pun akhirnya memutuskan untuk menggelar #JogjaGelutDay sebagai wadah bagi mereka yang ingin menunjukkan aksinya ketimbang harus menjadi kelompok klitih.

Baca juga: Marak Kejahatan Jalanan Libatkan Remaja, Erix Soekamti Gelar Jogja Gelut Day

1. Alasan dibuat #JogjaGelutDay

Erix Soekamti merasa kejadian klitih di Yogyakarta dikarenakan tidak adanya wadah untuk sebagian orang mengaktualisasikan dirinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi klitih dianggap sebagai sebuah pembenaran meski sebenarnya merugikan dan mencoreng citra Yogyakarta sendiri.

"Karena menurut kami, semua ini kan terjadi karena banyak teman-teman itu tidak menemukan atau tidak mendapatkan media atau forum atau tempat untuk aktualisasi dirinya. Sehingga mereka mencari ke tempat-tempat yang mungkin mendapatkan apresiasi di tempat yang salah,” kata Erix saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Erix Soekamti Minta Ketegasan Pemerintah soal Fenomena Klitih

2. Digelar Juni

JogjaGelutDay akan digelar pada pertengahan Juni bersama acara musik.

Bassist sekaligus vokalis grup band Endank Soekamti tersebut berharap orang-orang di balik aksi klitih mendaftarkan dirinya dalam #JogjaGelutDay.

3. Situasi terkini

Erix Soekamti menjelaskan situasi terkini dari Yogyakarta setelah maraknya aksi klitih yang meresahkan warga.

Baca juga: Marak Klitih, Erix Soekamti Beberkan Situasi Yogyakarta Terkini

Situasi Yogyakarta sebenarnya cukup aman hingga malam hari.

Namun, kejadian-kejadian klitih biasanya justru terjadi di daerah pinggiran kota.

"Kalau di kota masih sama. Ini yang paling dikhawatirkan yang dipinggiran toh, yang jalannya sepi gitu, sekarang sangat sepi sekali, sekarang enggak ada yang berani lewat,” kata Erix Soekamti.

Baca juga: Merespons Maraknya Klitih di Yogya, Erix Soekamti Lakukan Aksi Nyata #JogjaGelutDay

4. Ketegasan pemerintah

Selain melakukan gerakan mandiri, Erix Soekamti tetap mengharapkan ketegasan dari pemerintah menindaklanjuti laporan terkait klitih.

Tanpa tindakan tegas dari pemerintah, Erix yakin aksi klitih ini akan terus terjadi.

“Kalau ini diteruskan dan tidak ada ketegasan, dan pemerintah ya saya rasa akan mengganggu reputasi Yogyakarta yang katanya terbuat dari kerinduan kan, angkringan dan romantisme, kenyamanan dan lain-lain akan hilang,” ucap Erix.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi