JAKARTA, KOMPAS.com - Juara ketiga MasterChef Indonesia musim kedelapan, Lord Adi menceritakan bagaimana ia bisa menerima Rp 50 juta dari Indra Kenz, tersangka kasus penipuan berkedok trading.
Pemilik nama lahir Suhaidi Jamaan itu mengatakan, pada awalnya ia tidak kenal dengan Indra Kenz. Namun, semua berubah setelah ia mendapatkan direct message darinya.
"After that, dia menawarkan untuk memberi Rp 50 juta untuk tambahan hadiah kemenangan untuk MasterChef Indonesia," kata Lord Adi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Lord Adi Kembalikan Uang dari Indra Kenz, Polisi Sebut Inisiatif Sendiri
Ketika itu, banyak warganet bersimpati kepada Lord Adi yang hanya meraih juara tiga dalam ajang pencarian bakat memasak itu.
Lord Adi menganggap, Indra Kenz ketika itu merupakan salah satu orang yang bersimpati terhadapnya.
"Memang suasananya waktu itu netizen agak menyesali mengapa saya kalah di Masterchef. Nah, jadi banyak yang memberikan rasa simpati. So, for me, buat saya one of somebody," tutur Lord Adi.
Pada awalnya, Lord Adi sempat curiga dan menolak pemberian Indra Kenz yang menurutnya sangat besar.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Lord Adi Kembalikan Uang Rp 50 Juta dari Indra Kenz
Pada akhirnya Lord Adi menerima Rp 50 juta setelah mendengar ucapan Indra Kenz bahwa ini merupakan tindakan yang ikhlas dari hati.
Lord Adi mengataka momen Indra Kenz memberikan sejumlah uang tersebut berada di waktu yang tepat, yaitu saat ia pertama kali memulai karier.
"Jadi momen dia memberikan duit itu at the right moment, at the right time. Apalagi itu the start of my career, perjalanan hidup saya dan memang membutuhkan biaya," ujar Lord Adi.
Secara pribadi, Lord Adi sangat berterima kasih kepada Indra Kenz.
Baca juga: Lord Adi MCI 8 Kembalikan Uang Rp 50 Juta dari Indra Kenz
"Kalau sejujurnya, man to man to say, saya berterima kasih sangat kepada dia. Because for me, tidak memandang sifat buruk dia melakukan itu (trading afiliator), tapi bagaimana dia kepada saya sendiri, thank you so much," kata Lord Adi melanjutkan.
Sebagai informasi, uang tersebut kini sudah dikembalikan Lord Adi kepada Bareskrim Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.