JAKARTA, KOMPAS.com- Kehilangan banyak tawaran pekerjaan karena kasus Dea OnlyFans yang menyeret namanya, komika Marshel Widianto mengaku sedih atas hilangnya satu pekerjaan ini.
Meskipun tak menyebut pekerjaan yang dimaksud, tapi Marshel mengaku sangat menyukai acara yang akhirnya dibatalkan karena kasus tersebut.
"Acara kesayangan aku padahal," tulis Marshel di akun Instagram @marshel_widianto, dikutip Senin (11/4/2022).
"Tapi gue siap dengan resikonya," imbuh Marshel.
Baca juga: Polisi Tetapkan Status Marshel Widianto Sebagai Saksi soal Kasus Dea OnlyFans
Dalam unggahannya, Marshel juga memperlihatkan percakapan dari pihak yang membatalkan sementara pekerjaan dengan Marshel hingga ada informasi lebih lanjut.
Walaupun mengaku telah siap dengan segala konsekuensi yang harus dihadapi, termasuk kehilangan banyak pekerjaan, tapi Marshel tak memungkiri untuk pekerjaan satu ini dia memang merasa sedih.
"Dan tahu enggak? Masih banyak lagi tahu yang cancel, tapi khusus yang satu ini, sedih bangett aku tuuu," tulis Marshel.
"Tel... ah sudah lah," lanjutnya disertai emoji menangis.
Setelah mengunggah hal tersebut di Instagram Story, Marshel mendapat banyak dukungan yang membuatnya terharu.
"Pada baik-baik banget sih. Makasih yah," ucap Marshel.
Baca juga: Kronologi Perkenalan Marshel Widianto yang Berujung Beli Konten Asusila Dea OnlyFans
Sebagai informasi, Marshel menjalani pemeriksaan karena sempat membeli Google Drive berisi 76 video asusila serta sejumlah foto tanpa busana dalam kasus Dea OnlyFans.
Sementara itu, Dea OnlyFans ditangkap oleh polisi di Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022).
Dea ditangkap karena memperjualbelikan foto vulgar dan video asusila melalui situs berbayar OnlyFans.
Pada 26 Maret 2022, pemilik nama lahir Gusti Ayu Dewanti itu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi.
Meski menyandang status tersangka, Dea tidak ditahan dan hanya menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis.