Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Komentar Pandji Pragiwaksono soal Ade Armando Dikeroyok Mendadak Ramai di Twitter, Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono kejar mimpi jadi komika di New York.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Komentar komika Pandji Pragiwaksono terkait pengeroyokan Ade Armando yang terjadi Senin (11/4/2022) mendadak ramai di Twitter.

Dalam twit pertamanya, Pandji menuliskan tentang harapannya agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap.

"Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong," tulis Pandji di akun @pandji.

Unggahannya tersebut dibanjiri komentar bernada kritikan terhadap Pandji yang dinilai tak bisa melihat situasi hingga pengeroyokan terjadi. 

Baca juga: Pandji Pragiwaksono dan Kekesalannya karena 2 Kali Positif Covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berselang empat jam kemudian, Pandji kembali menulis twit, kali ini tentang konsekuensi ketidakpercayaan rakyat terhadap aparat. 

"'Gapapa dianiaya walau cuma joke', 'Gapapa dianiaya kalau pernah nyebar hoax,'" tulis Pandji dalam tanda petik dua.

"'Gapapa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan', 'Gapapa dianiaya kalau dia maling'. Inilah konsekuensi dari rakyat yg udah ga percaya aparat, mrk memutuskan utk ambil tindakan sendiri," lanjutnya.

Twit kedua Pandji tersebut semakin banyak mendapat respons netizen. Dari yang salah paham dengan maksud tulisannya hingga yang merasa heran karena Pandji seperti mengubah pandangannya tentang peristiwa Ade Armando.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Kuras Isi Dompet demi Syuting Pilot Program Provocative Proactive

"Lha kok berubah .. Perasaan sebelumnya komenmu 'Biadab bener, semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap..dst'.. Sekarang 'konsekuensi rakyat yg ga percaya aparat'.. Owh ya lupa... Komedian pola pikirnya kan gitu...," tulis @ko2yt1.

"Timingnya tidak tepat, tak elok bersatire disaat orang sedang diaduk2 emosinya oleh kebiadaban. Kesannya gak berempati dan gak lucu," tulis @CeciliaSuwanda1.

"Itu bukan satire bung! Itu namanya dari empati berubah ke jati diri. Di tweet pertamanya saya udah senang kali. Lah cuma beberapa jam balik ke aslinya dia. Empati bang Pandji itu palsu," tulis @lfonsiuslgaol.

Melihat twit-nya ramai komentar dan banyak yang salah mengartikan tulisannya, Pandji kemudian kembali menekankan bahwa dia tidak mendukung adanya kekerasan.

"Lah memang. Justru itu poin gue. Gue malah sering ngomong gitu juga Jejak digitalnya banyak kok trutama pasca Will Smith nampar Chris Rock," tulis Pandji kemudian.

"Baru aja kemarin gue diomelin netizen gara-gara gue blg apapun alasannya, Will Smith ga boleh mukul. Lah skrg gue diserang netizen krn disangka gue membolehkan menganiaya orang," tulisnya disertai emoji tertawa.

Sebagai informasi, pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok saat ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).

Dari berbagai foto yang beredar di media sosial, Ade terlihat dikeroyok, pakaiannya dilucuti. Ade hanya memakai celana dalam dan baju yang sedikit robek.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi