JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ifan Seventeen pernah mengalami kejadian yang paling memilukan dalam hidupnya.
Pada Desember 2018, Ifan menjadi salah satu korban selamat dalam bencana tsumani di Anyer, Serang, Banten.
Saat tsunami menerjang, Seventeen sedang tampil di sebuah acara gathering perusahaan PLN.
Meski dirinya selamat, Ifan harus kehilangan seluruh anggota band dan istrinya, Dylan Sahara.
Baca juga: Ajak Bicara Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Dokter Ngira Gue Gila
Berikut cerita Ifan Seventeen bertahan dari terjangan tsunami tersebut, seperti dirangkum Kompas.com:
1. Awal diterjang tsunami, lalu pingsan
Ifan sempat pingsan sebelum menyadari dirinya tergulung ombak dan ada di tengah laut. Tubuhnya juga terlilit kabel.
Setelah sadar, dia berusaha bernapas, tetapi yang dihirup hanya pasir dan air laut.
Ifan memilih untuk menahan napas sambil berusaha melepaskan diri dari lilitan kabel dan berjuang naik ke permukaan air.
Baca juga: Ingat Perjuangan Bertahan Hidup Saat Diterjang Tsunami, Ifan Seventeen: Nangis, Gue Pikir Ini Mimpi
Dalam keadaan demikian, Ifan mengaku sempat berpikir kejadian itu sebagai kiamat.
"Gue mimpi apa kiamat nih," ujar Ifan dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Gue mikir, kegulung (ombak), muter-muter, sambil mikir, ini dalam air, gue berarti harus ke atas nih, harus ngambang, instingnya," sambung Ifan.
2. Arus tenang, lalu kembali deras
Sesaat arus air laut di sekitar Ifan berhenti dan tenang, tetapi tiba-tiba mundur dan menarik tubuh Ifan kembali ke tengah laut.
Ifan melihat ada banyak orang berkumpul di tengah laut dan ada satu orang yang berusaha memegang tangannya.
Ifan yang juga kesulitan di tengah laut akhirnya menyikut orang yang berusaha memegang tangannya dengan panik.
"Gue inget banget kata-kata gue 'jangan pegang tangan saya, pegang barang lain, karena kalau pegang tangan saya, kita berdua mati'," ujar Ifan mengenang saat itu.
3. Sempat menyerah
Ifan Seventeen sempat menyerah tenggelam dengan tangan ke atas.
Baca juga: Ifan Seventeen Bantu Bangun Rumah untuk Korban Erupsi Semeru
Namun, Ifan tetap berupaya sadar dengan menahan napas.
Pasrah akan keadaannya, Ifan mulai bisa mendengar denyut nadi.
"Lama-lama gue ngerasa gue harus mengucap dua kalimat syahadat nih sebelum gue pingsan, siapa tahu mati, gue ngucapin dulu dong," ujarnya.
Belum selesai dia mengucap kalimat syahadat, tangan Ifan tiba-tiba menyentuh sebuah kotak dan itu membuat Ifan terbangun, berusaha berenang ke atas.
Baca juga: Lagunya Dinyanyikan Adik Vanessa Angel, Mendadak Ifan Seventeen Unggah Ini
4. Berenang ke arah daratan
Ifan tahu arah daratan karena melihat setitik cahaya dari kejauhan. Saat itu, Ifan berusaha mendorong sebuah kotak sambil berenang dan menyadari kakinya menyentuh karang.
Suara orang minta tolong semakin samar terdengar. Mayat mulai melewati tubuh Ifan yang saat itu berpegangan pada kotak.
"Yang tadinya teriak-teriak tolong, Allahu Akbar, yang nangis-nangis, lama-lama pelan, sepi, tinggal beberapa orang lagi yang teriak," ujar Ifan.
"Dua jam terombang ambing di tengah laut, terus gue baca doa shalawat," sambungnya.
5. Temukan jenazah Dylan, ajak bicara
Saat itu, yang ada di pikiran Ifan hanya mencari orang yang dikenal.
Ifan mencari istrinya, teman satu band, manajer, adik, dan keluarga adiknya. Ifan saat itu berhasil menemukan Aa Jimmy dan bassist Seventeen.
Namun, Ifan baru menemukan istrinya tiga hari kemudian di ruang mesin kolam renang.
"Istri gue di ruang mesin kolam renang, itu ada pintu kan, ketimpa pohon kejebak di situ," ucap Ifan.
Baca juga: Program Bayi Tabung Gagal, Ifan Seventeen: Istriku Kuat
Karena ditemukan tiga hari setelah kejadian, kondisi jenazah Dylan hampir tak bisa dikenali oleh Ifan karena sudah membengkak.
Namun, Ifan saat itu mengaku bahagia dan menceritakan kejadian hari itu serta pengalamannya bertahan hidup di tengah lautan kepada jenazah Dylan.
"Gue itu selama pernikahan enggak pernah loss komunikasi, enggak pernah 24 jam enggak kontak-kontakan, jadi lebih ke kangen, lebih ke cerita, gue cerita (ke Dylan)," ujar Ifan.
Baca juga: Fans Sejak Dulu, Ifan Seventeen Akhirnya Kesampaian Jadi Vokalis PADI Reborn
Saat itu, dokter yang datang menemaninya merasa khawatir dan mengira Ifan gila.
Menurut Ifan, di vila tempatnya menginap ada sekitar 250 orang, dan diketahui yang meninggal dunia sekitar 165 orang.
Kejadian tsunami yang tak bisa dilupakan Ifan itu ternyata disebabkan letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.