Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Video Yusuf Mansur Marah-marah Bicarakan Paytren Viral, Begini Perasaan Wirda Mansur

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @wirda_mansur
Klarifikasi Wirda Mansur kuliah di University of Oxford.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video Yusuf Mansur meluapkan amarahnya soal Paytren viral di media sosial.

Selain berbicara dengan nada tinggi, Yusuf Mansur tampak menggebrak meja dalam video itu. Dia mencurahkan kesulitannya mengumpulkan uang Rp 1 triliun untuk menyelamatkan Paytren.

Video viral Yusuf Mansur itu kini ramai diparodikan dan dijadikan meme di media sosial.

Menanggapi kondisi tersebut, Wirda Mansur selaku putri Yusuf Mansur mengungkapkan perasannya.

Baca juga: Profil Wirda Mansur, Putri Yusuf Mansur yang Jadi Sorotan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Wirda, dia merasa terhibur melihat video viral ayahnya ramai dijadikan bahan konten di media sosial.

"Soal "1T" gue yakin semua org udh tau, semua org juga udh liat, beberapa dijaiin bahan konten, dan banyak yang nanya; "sebagai anak, gmn perasaan lo?" jawabannya, ikut kehibur," tulis Wirda dikutip Kompas.com dari Instagram @wirda_mansur, Rabu (13/4/2022).

Wirda mengaku senang karena lewat video viral ayahnya dia bisa melihat kreativitas warganet.

Kata Wirda, pihaknya sudah biasa menjadi sorotan publik sampai ramai dibicarakan. Hal itu membuat keluarganya kebal dari hujatan.

Baca juga: Klarifikasi Wirda Mansur Kuliah di 4 Kampus Berbeda Disorot

"Urusan diomongin orang, perkara di'ramein' orang, udh bukan hal yg biasa buat kami2.. jadi kalo sampe bab ini, insya Allah kita udh khatam no hard feelings," tulis Wirda.

"Dan malah fine2 aja, dan seneng krn pada kreatif, hihi..," tuturnya.

Wirda juga menjelaskan bahwa video viral ayahnya direkam saat Paytren mengadakan rapat internal.

Dia menganalogikan rapat itu sebagai momen saat bos memberikan motivasi dan arahan pada karyawannya.

"Omongan klip yang diambil pd saat itu juga dalam rangka zoom online internal Paytren, yang omongannya juga ke lingkungan Paytren aja.. Ya kaya atasan lagi ngasi briefing ke karyawan gitu loh.. ngasih motivasi," tulis Wirda.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cahaya Cinta dari Wirda Mansur

Karena ucapan Yusuf Mansur ditujukan pada orang-orang tertentu, Wirda memaklumi orang asing melihat ayahnya sedang marah-marah dalam video viral itu.

"Wajar lah banyak yg g nyambung, ini mah kayak orang gatau apa2 tiba2 liat briefingan karyawan PT B, trus bosnya lagi bersemangat, buat pincut semangat perjuangan yang ikut bersamanya, karyawan2nya. Kita yang org lain pasti liatnya yaa marah2 aja," tulisnya.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/4/2022) video Yusuf Mansur dibagikan oleh Paytren Official pada 26 Agustus 2021 dan mendadak viral di media sosial pada April 2022.

Dalam video itu Yusuf Mansur meluapkan emosinya karena usahanya menyelamatkan Paytren digiring ke ranah hukum. Yusuf Mansur digugat oleh 12 mantan investornya.

Baca juga: Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertama dari Teuku Ryan

Paytren adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan seperti pulsa, tagihan listrik, PDAM, cicilan BPJS Kesehatan, dan lain sebagainya. Diciptakan oleh Yusuf Mansur, aplikasi itu dikenal juga sebagai aplikasi sedekah.

Paytren juga hadir sebagai Paytren Aset Manajemen, perusahaan yang melakukan pengelolaan investasi. Perusahaan itu beroperasi sejak Oktober 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi