JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha PS Store Putra Siregar dan aktor Rico Valentino kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Putra dan Rico ditahan setelah dilaporkan oleh seorang pria bernama M Nur Alamsyah atas dugaan pengeroyokan.
Pengeroyokan tersebut terjadi di sebuah kafe di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.
Baca juga: Korban Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino Awalnya Hendak Berdamai, tetapi Tak Ditanggapi
Hal inilah yang membuat Putra dan Rico dinyatakan sebagai tersangka.
Kompas.com merangkum fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino.
1. Tersangka pengeroyokan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihak kepolisian telah menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan dan Langsung Ditahan
“Kejadian ini diduga Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan kekerasan di depan umum atau kita kenal pengeroyokan. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP (tentang pengeroyokan),” kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
2. Pemicu awal pengeroyokan
Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengeroyokan itu terjadi awalnya karena teman perempuan Putra Siregar dan Rico Valentino menghampiri meja M Nur Alamsyah.
Tak diketahui apa yang menyebabkan perempuan tersebut memghampiri meja korban.
Baca juga: Putra Siregar Bantah Sedang Mabuk Saat Pengeroyokan Terjadi
Namun, Rico Valentino tidak senang melihat itu dan lantas memukuli M Nur Alamsyah.
“Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja NMA. Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MNA. Dan melakukan pemukulan,” ujar Budhi.
3. Sedang di bawah pengaruh alkohol
Budhi mengatakan, dalam peristiwa pengeroyokan itu, Rico Valentino dan Putra Siregar datang ke sebuh acara di kafe.
Baca juga: Akun Medsos Putra Siregar Masih Aktif Setelah Dia Ditangkap, Ini Kata Polisi
Budhi mengatakan, dalam kasus pengeroyokan ini ada yang sedang dalam pengaruh alkohol.
“Pada saat itu korban dan pelaku sedang berada di kafe. Kondisinya ada yg sedang minum,” kata Budhi.
Saat itu kata Budhi, Putra membantu Rico mengeroyok M Nur Alamsyah dengan mendorong dan menendangnya.
4. Sempat tak tanggapi permintaan damai
Budhi mengatakan, M Nur Alamsyah sempat mengajak Putra Siregar dan Rico Valentino untuk berdamai.
Baca juga: Buka Suara soal Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Istri: Suamiku Pure Belain Rico
Namun, selama dua minggu Putra Sirergar tak memberi tanggapan. Hingga akhirnya M Nur Alamsyah melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya pada 16 Maret 2022.
“Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di kafe itu. NMA belum melapor ke ke polisi, hanya visum. Kenapa enggak lapor mereka ingin ada jalan damai dan coba menghubungi dua minggu enggak adaa tanggapan. Baru 16 maret dilaporkan ke Polri, kami melakuan penyelidikan,” kata Budhi.
5. Datang sendiri ke Polres
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, Putra Siregar sempat meminta waktu untuk ibadah umrah.
Baca juga: Putra Siregar Ditahan, Istri Jenguk ke Polres Metro Jakarta Selatan
Setelah pulang, Putra Siregar menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sebagai tersangka.
Ridwan menyebut bahwa Putra Siregar kooperatif dengan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
“Dan pada saat pulang (umrah) kami melakukan panggilan lebih lanjut dan menetapkan sebagai tersangka,” kata Ridwan.
“Datang sendiri, dia datang ke Polres,” lanjut Ridwan.
Baca juga: Mengaku Bela Teman, Putra Siregar: Hampir Meninggal Rico Valentino Dikeroyok
6. Bantah mabuk dan sebut hanya ingin melerai
Bos PS Store ini membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat kejadian peristiwa pengeroyokan itu.
“Enggak (mabuk), enggak (minum alkohol),” kata Putra.
Putra mengatakan, ia hanya membela temannya, Rico yang kala itu dikeroyok.
Bahkan, Putra menyebut Rico hampir meninggal dikeroyok.
“Kan Riconya dikeroyok orang, ya saya membela melerai,” ucap Putra.
“Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutur Putra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.