Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Elmatu Bawakan Ulang Menanti Sebuah Jawaban, Piyu Padi Langsung Puji

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ Cynthia Lova
Press Conference Elmatu recycle “Menanti Sebuah Jawaban” di Hollywings Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Elmatu mendaur ulang lagu “Menanti Sebuah Jawaban.”

Adapun “Menanti Sebuah Jawaban” adalah lagu Padi Reborn yang fenomenal tahun 2005.

Elmatu diberi kesempatan untuk memproduseri sendiri proyek daur ulang lagu “Menanti Sebuah Jawaban.”

Baca juga: Elmatu Daur Ulang Menanti Sebuah Jawaban, Piyu Padi: Lebih Sakit dari Versi Band

“Saya dikasih kesempatan untuk jadi produsernya. Jadi konsepnya semuanya dari saya,” ujar Elmatu di Hollywing Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan Padi Reborn yang membawakan lagu tersebut dengan full band, Elmatu justru ingin membuat konsep “Menanti Sebuah Jawaban” jadi lebih simpel.

Hanya bernuansa askutik dan diiringi piano dan string.

Baca juga: Tantangan Elmatu Daur Ulang Lagu Menanti Sebuah Jawaban Milik PADI Reborn

“Saya cuma pengin sesimpel mungkin, jadi ada nyawa berbeda karena kan Padi full band. Ini saya sendiri jadi mau sesimpel mungkin, cuma piano sama string biar orang begitu dengarin suaranya, pesannya sampai. Untung Mas Piyu mengizinkan,” kata Elmatu.

“Ini lagu legend, kalo aku bawain pasti dibandingin. Makanya musiknya aku buat sesimpel mungkin biar beda,” lanjut Elmatu.

Elmatu mengaku puas akan karya terbaru yang dibawakannya itu.

Baca juga: Recycle Menanti Sebuah Jawaban, Elmatu Persembahkan untuk Mamanya yang Berulang Tahun

“Aku puas karena ini hasil tanganku sendiri. Yang penting dari aku udah aku curahkan semua, tinggal pendengarnya aja,” ucap Elmatu.

Gitaris Padi, Piyu, pun memuji “Menanti Sebuah Jawaban” versi Elmatu. Piyu mengaku lagu Padi yang dibawakan Elmatu jadi terasa dalam.

“Saya benar-benar enggak nyangka bisa sesakit ini. Jadi lebih sakit dari versi band. Kalau diperhatikan secara musik pasti akan beda-beda banget. Padi lebih mayor, dia lebih ke minornya, jadi dia lebih dalem, rasa sedihnya lebih terasa,” tutur Elmatu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi