JAKARTA, KOMPAS.com- Mendapat lampu hijau dari putrinya untuk menikah lagi, Desy Ratnasari blak-blakan sebut sudah banyak pria melamarnya.
Bahkan diakui Desy dengan sudah mengantongi restu tersebut, salah satu doa di bulan Ramadhan tahun ini adalah agar dipertemukan dengan jodohnya.
"Kalau punya seseorang yang dekat banget belum. Tapi terus terang selama Ramadhan ini doa saya memang semoga Allah mempertemukan saya dengan jodoh saya," ucap Desy dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.
Diakui Desy memang banyak lamaran yang datang padanya. Tapi tidak semuanya dari pria single.
Baca juga: 18 Tahun Menjanda, Desy Ratnasari Ungkap Tipe Laki-laki Idaman
Ada juga yang sudah duda bahkan masih berstatus suami orang.
"Jujur sih kalau yang ngelamar Alhamdulillah banyak, tapi maksudnya jadi istri kedua, ada," ujar Desy.
"Ada yang pede (percaya diri) duda atau single, cuma kalau hati kita enggak tergerak gimana? Kalau nikah kan harus pakai hati,' lanjutnya menegaskan alasan masih memilih sendiri.
Menghadapi lamaran dari pria beristri, Desy mengaku sebenarnya bingung karena inginnya menjadi yang pertama.
"Bingung pasti," ucap Desy.
Baca juga: Desy Ratnasari Bicara Hikmah Perceraian dan Tipe Pasangan Hidup
"Pastinya saya penginnya (jadi) yang pertama ya," kata Desy menegaskan.
Hanya saja Desy percaya apapun pilihan dari Tuhan pasti yang terbaik untuknya.
"Tapi kita enggak pernah tahu takdir Allah," tutur Desy.
"Jadi saya enggak pernah pengin nantang gitu enggak. Apapun yang terbaik menurut Allah akan saya jalanin, pasti kalau Allah bilang harus terjadi, ya terjadi, apapun itu," lanjutnya.
Selain mencari pasangan yang bisa menjadi teman hidup, rajin beribadah, tidak minum alkohol, tidak pelit, Desy juga memiliki syarat agar setidaknya pria itu sebanding dalam hal materi.
Ini karena Desy pernah berkali-kali menemukan pria yang akhirnya merasa tidak percaya diri begitu dihadapkan dengannya.
"Ending-nya itu cowok pasti enggak pede, giliran saya beliin sesuatu, tiba-tiba ngomong 'aku kan enggak punya duit, kok kamu beliin itu,' pasti gesturnya minder, jadi saya selalu bilang 'udah deh, dicek temen-temen yang mau ngenalin, minimal sama deh sama saya,'" ujar Desy.
"Karena laki-laki dimana-mana, apalagi dalam konteks budaya Indonesia, itu pasti dia harus step ahead than woman. Saya udah kawin cerai dua kali, jangan nyusahin, saya enggak nyusahin kamu, udah gitu aja," imbuhnya.