Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Uang dan Barang Sitaan Terakhir Doni Salmanan, dari Tas Bermerek sampai Uang Rp 1 Miliar

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Petugas kepolisian melihat barang sitaan milik tersangka kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Quotex Doni Salmanan di halaman Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/3/2022). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyita sejumlah kendaraan milik Doni Salmanan diantaranya mobil Porsche, Lamborghini, enam motor gede (moge) dan satu motor trail berwarna oranye. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menyita barang hingga uang dari tersangka kasus penipuan binary option aplikasi Quotex, Doni Salmanan.

Dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022), Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan lima macam aset yang disita polisi.

Berikut informasi terbaru aset sitaan berupa uang dan barang dari kasus Doni Salmanan.

1. Pada 17 Maret 2022 dari saudara MAJ alias AH satu buah tas pria bermerek Christian Dior.

2. Pada 22 Maret 2022 dari saudara MR alias RB 100 lembar uang tunai Rp 100.000 senilai Rp 10 juta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3. Pada 25 Maret 2022 dari tersangka DMT alias DS uang tunai sebesar Rp 1 miliar.

4. Pada 25 Maret 2022 dari saudara DB dari Jakbar Quick Respon yaitu 7.500 lembar uang tunai Rp 100.000 senilai Rp 750 juta dan 6.000 lembar uang tunai Rp 50.000 senilai Rp 300 juta.

5. Pada 28 Maret 2022 dari saudara RO alias RA uang tunai sebesar Rp 950 juta

Adapun saat ini berkas perkara Doni Salmanan telah dilimpahkan dari Bareskrim Polri ke Kejaksaan Tinggi pada hari ini, Senin (18/4/2022).

Sebelumnya diberitakan, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong berkedok trading binary option Quotex dan dugaan tindak pidana pencucian uang pada 8 Maret 2022 lalu.

Kasus berawal dari laporan seseorang mengaku korban berinisial RA.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Doni Salmanan Dilimpahkan ke Kejaksaan

RA melaporkan Doni Salmanan dengan nomor LP: B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 3 Februari 2022.

Terhadap Doni Salmanan, penyidik menerapkan pasal berlapis, yakni Undang-Undang (UU) Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE), KUHP, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Rincian pasalnya sebagai berikut: Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman empat tahun penjara.

Baca juga: Outfit Dituding Tak Semewah Dulu, Istri Doni Salmanan: Yang Penting Selaras

Serta, Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dengan ancaman 20 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi