JAKARTA, KOMPAS.com- Viral di media sosial gara-gara sukses hasilkan miliaran rupiah berkat NFT, Ghozali Everyday batalkan niat ikut tren pamer saldo di TikTok.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya @GhozaliGhozalu, di bagian awal Ghozali memasukkan video dari pengguna TikTok lain.
Tampak di video itu seorang pria sedang bercermin kemudian terdengar suara.
"Kalau kamu mau ambil doiku, pastikan saldomu di atas saldoku," demikian suara dalam video tersebut.
Disusul dengan gambar nominal rekening pria tersebut yang nilainya sekitar Rp 28 juta.
Baca juga: Mendadak Jadi Miliarder, Ghozali Akui Banyak Orang Mengaku Saudara dan Pinjam Uang
Sebagai reaksi atas video tersebut, Ghozali berniat menunjukkan saldo di rekeningnya.
Setelah membuka handphone dan hampir mengarahkan layar handphone ke kamera, Ghozali terdiam dan berhenti.
Dia menghentikan langkah karena teringat dengan twit dari Direktorat Jenderal Pajak.
Ini digambarkan Ghozali dalam video dengan menyisipkan potongan twit dari Direktorat Jenderal Pajak yang pernah diterimanya dulu.
Potongan-potongan twit yang diunggahnya itu seperti gambaran ingatan Ghozali yang kemudian membuatnya mengurungkan niat pamer kekayaan di media sosial.
"Mau nunjukin saldo sih, cuman enggak jadi," tulis Ghozali di akun TikTok @GhozaliGhozalu.
Baca juga: Modal Selfie Selama 4 Tahun, Ghozali Hasilkan Miliaran, Kok Bisa?
Unggahan Ghozali itu mendapat respons dari pihak DJP di mana komentarnya langsung di pin Ghozali di bagian teratas.
"Lho gapapa mas lanjut aja, banyak juga kok yang liatin saldo di TikTok," tulis akun DJP di TikTok.
Ghozali hanya merespons dengan memberikan emoji terkejut.
Beberapa netizen langsung menyerbu kolom komentar untuk mengomentari konten Ghozali tersebut.
"Dipepet terus Bosque sama Direktorat Pajak, TikTok pun di komen, hahaha," tulis @novalfallah.
"Mas yang diduetin ketar ketir takut ceweknya ilang," tulis @cnvxaaly.
"Kang pajak ada di mana-mana, mau ikut trend ga jadi deh," tulis @tk.anekasari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.