Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rayakan Hari Kartini, Ini 5 Film tentang Perjuangan Perempuan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Film Kartini (2017), dibintangi oleh Dian Sastro, akan tayang di Netflix 17 September 2020.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan menonton film-film yang menggambarkan perjuangan perempuan-perempuan hebat Indonesia seperti Kartini.

Film-film ini memberikan sedikit gambaran bahwa perempuan di Indonesia tetap harus memelihara perjuangan yang telah dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini.

Kompas.com telah merangkum lima rekomendasi film yang bisa dijadikan alternatif tontonan di Hari Kartini.

1. Kartini

Film garapan Hanung Bramantyo ini mengangkat kisah perjuangan Kartini untuk emansipasi perempuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada masa itu, perempuan-perempuan di Indonesia tidak diperbolehkan mengecap pendidikan tinggi.

Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo mendobrak budaya turun-temurun itu.

Kartini tergerak untuk menyetarakan hak bagi kaum perempuan setelah melihat kehidupan ibunya Ngasirah (Christine Hakim) yang berasal dari kaum biasa.

Baca juga: Jelang Hari Kartini, Ikuti Kisah Inspiratif dari Karakter Perempuan dalam Film dan Serial Ini

Tanpa adanya darah ningrat di dalam tubuhnya, Ngasirah hanya diperbolehkan bekerja di dapur.

Dalam mewujudkan impiannya, Kartini mendapat bantuan dari Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita) dengan membangun sebuah sekolah gratis untuk kaum miskin.

Kartini huga mencoba membuka lapangan kerja bagi warga Jepara untuk penghidupan yang lebih layak dengan menjual hasil karya seni pahat ke Belanda.

Film ini dapat disaksikan di layanan streaming Vidio.com dan Netflix.

2. Yuni

Yuni merupakan film baru tentang perjuangan seorang perempuan Indonesia yang wajib disaksikan.

Dibintangi oleh Arawinda Kirana, Yuni bercerita tentang seorang gadis remaja pintar dengan impian besar untuk melanjutkan sekolah ke bangku perkuliahan.

Kehidupan Yuni berubah saat hadir dua laki-laki yang datang untuk melamarnya.

Baca juga: Film Yuni Segera Hadir di Disney+ Hotstar pada 21 April 2022

Dengan tegas, Yuni menolak lamaran tersebut karena ingin melanjutkan impiannya kuliah.

Penolakan itu lalu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga kali lamaran tidak akan pernah menikah.

Potret realita sederhana yang ada di daerah pinggiran Indonesia ini dikemas secara apik oleh sutradara Kamila Andini.

Yuni dapat disaksikan di layanan streaming Disney+ mulai 21 April 2022.

3. Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak

Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah simbol dari perjuangan perempuan mendapatkan kebebasan.

Perjuangan Marlina mendapatkan kebebasannya digambarkan secara epik oleh sutradara Mouly Surya.

Film ini menceritakan kisah Marlina (Marsha Timothy) yang hidup sendirian di tanah Sumba semenjak suaminya meninggal.

Baca juga: Sinopsis Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Tayang di Netflix

Masalah mulai datang ketika segerombolan perampok datang ke rumahnya.

Perampok itu datang merenggut harta hingga kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi dan terduduk di ruang tamu.

Marlina lalu berhasil membunuh Markus (Egi Fedly) lalu memenggal kepalanya.

Marlina kemudian membawa penggalan kepala Markus sebagai barang bukti untuk melaporkan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh gerombolan tersebut.

Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak dapat disaksikan di layanan streaming Netflix.

4. Athirah

Berbeda dari tiga film di atas, Athirah merupakan sebuah biopik yang mengangkat perjuangan seorang istri.

Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini diadaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla, ibu dari Jusuf Kalla.

Baca juga: Sinopsis Athirah, Film Adaptasi Kisah Perjuangan Ibunda Jusuf Kalla

Athirah berjuang melawan perasaannya sendiri demi mempertahankan keutuhan rumah tangga saat suaminya memutuskan mengawini perempuan lain.

Film ini mengantar Cut Mini meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Perempuan Utama Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2016.

Athirah bisa disaksikan juga di layanan streaming Netflix.

5. Siti

Potret perjuangan perempuan Indonesia lain juga digambarkan dengan baik oleh Eddie Cahyono di film Siti.

Siti bercerita tentang seorang perempuan, ibu, sekaligus tulang punggung keluarga nelayan di daerah pinggiran.

Baca juga: Sinopsis Film Siti, Kisah Dilematis Wanita Tulang Punggung Keluarga

Siti tak memiliki banyak pilihan hidup selain menjual peyek dan tubuhnya demi keluarga.

Suaminya, Bagus, mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan di laut.

Kehidupan Siti sehari-hari semakin pelik karena utang yang ditinggalkan sang suami gara-gara uangnya hilang akibat kecelakaan tersebut.

Perjuangan hidup Siti semakin berat karena ia juga harus mengurusi anaknya yang masih kecil dan ibu mertuanya yang sudah renta.

Dilema besar harus dihadapi oleh Siti ketika seorang polisi bernama Gatot jatuh cinta kepadanya dan berniat menikahinya.

Potret kehidupan Siti yang digambarkan dengan nuansa hitam-putih ini bisa disaksikan di layanan streaming KlikFilm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi