Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joe Perrachio Bagikan Tips dan Trik Menulis Naskah Skenario

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Penulis Joe Perrachio membagikan tips untuk penulisan naskah skenario serial bergenre horor, yang selama ini sangat jarang diproduksi di Indonesia.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Joe Perrachio membagikan tips dan trik tentang cara menulis naskah skenario serial televisi.

Selama ini, Joe Perrachio pernah menulis untuk serial Deception dan The Flash.

Bersama Kim Va-da yang tak lain adalah penulis serial Korea populer My Name, Joe Perrachio dihadirkan dalam acara Netflix Writing Master Class 2022.

Keduanya membagikan pengalaman-pengalamannya kepada 40 partisipan yang berasal dari PILAR, TelkomGroup, dan beberapa production house di Indonesia.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Menulis horor

Joe Perrachio menyarankan agar para penulis skenario di Indonesia bisa lebih fokus mengedepankan unsur drama di banding horor untuk sebuah serial televisi.

Formula tersebut dianggap mampu menjaga penonton tetap bertahan di setiap episodenya.

Baca juga: Joe Perrachio Bagikan Tips untuk Menulis Naskah Skenario Serial Horor

"Mungkin para penulis yang ingin menulis cerita serial horor harus memikirkan cerita yang lebih dalam dan besar untuk karakter utamanya sebelum dimasukkan unsur supranatural," kata Joe saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

2. Suasana menulis

Joe Perrachio mengaku tak suka dengan situasi hening ketika sedang menulis.

Alih-alih menyendiri di tengah kesunyian, Joe Perrachio justru memilih pergi ke sebuah pusat jajanan di mal untuk menulis.

Joe biasanya memesan kopi di sebuah pusat jajanan dan duduk di tengah-tengah keramaian.

"Jadi ketika saya menulis, saya bisa memerhatikan sekitar saya, melihat orang-orang beradu argumen, melihat warna-warni kehidupan, dan itu menstimulus saya untuk menulis," katanya.

Baca juga: Joe Perrachio Ungkap Suasana Favoritnya untuk Menulis

3. Terinspirasi Stephen King

Joe Perrachio juga terinspirasi dari Stephen King yang biasa menulis di pagi hari setelah bangun tidur.

Menurut Joe, pada kondisi tersebut, kepala manusia biasanya masih jernih disertai dengan suasana hati yang ceria.

Oleh karenanya, ide-ide tulisan biasanya mengalir dengan mudah untuk kemudian dituliskan.

"Tapi terkadang saya juga menjadi penulis yang menghabiskan 14 jam di depan komputer jika sudah berhadapan dengan tenggat waktu dan revisi," kata Joe Perrachio.

Baca juga: Mimpi Sederhana Joe Perrachio sebagai Penulis Skenario

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi