JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Anneth Delliecia baru saja merilis album And The Story Begins, pada Jumat (22/4/2022).
Album ini berisikan 10 lagu dengan 8 lagu ciptaan Anneth di dalamnya.
Dengan demikian, karya ini bisa disebut penanda penting bagi Anneth untuk memantapkan langkah kakinya sebagai musisi profesional.
Namun, Anneth mengaku ada ketakutan besar dalam dirinya soal album tersebut.
Baca juga: Kolaborasi Anneth Delliecia dan Ade Govinda Hadirkan Singel Masih Belum Lupa
Apalagi, nama Anneth besar karena singel "Hari Ini, Esok atau Nanti".
"Takut enggak sesuai ekspektasi orang, ada yang ekspektasi 'Hari Ini, Esok atau Nanti'. Mereka mungkin bilang sebesar itu lagunya. Itu yang aku takuti," kata Anneth dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).
"Lagu yang aku rilis ini takutnya enggak sekuat itu," lanjutnya.
Namun, Anneth menguatkan dirinya dengan beranggapan bahwa album tersebut lahir dari hatinya.
"Balik lagi, aku mikir, Anneth buat dari hati, tinggal tunggu hasilnya seperti apa. Anneth berdoa aja. Sesuatu yang keluar dari hati, ya akan sampai ke hati juga," lanjutnya.
Baca juga: Tak Pulang Kampung, Anneth Delliecia Rayakan Natal Bersama Keluarga di Jakarta
Produktivitas Anneth di dalam album ini disebut sangat maksimal.
Workshop yang mendalam dimanfaatkan sebaik-baiknya di tengah kesibukan Anneth yang padat.
Album Anneth ini nantinya dapat dibeli di semua gerai KFC seluruh Indonesia.
Album ini dibuat dengan kisah rasa Anneth yang ia bagi kepada semua pendengarnya.
"Anneth adalah salah satu remaja berusia 16 tahun paling percaya diri yang pernah saya temui, kemampuannya dalam menulis lagu sangat hebat bahkan sama bagusnya dengan penulis lagu yang usianya diatas anneth, dan saya sangat bangga untuk merilis album solo Anneth di KFC," ungkap Steve Lillywhite selaku CE Jagonya Musik & Sport Indonesia.
Baca juga: Anneth Delliecia Tidak Sangka Raih Penghargaan di MAMA 2021
Singel yang akan menjadi pembuka sekaligus andalan dalam album ini adalah "Warna Favorit", yang diciptakan oleh Anneth sendiri dibantu oleh co-writer dan penata musiknya, Jeffrey Stefanus.
"Lagu-lagu di album ini aku buat dengan proses yang cukup panjang, menyendiri, berkali-kali tulis lirik, curhatan aku. Semoga semua pendengar ngerasain apa yang sudah aku buat di sini," tutup Anneth.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.