JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membuat jingle lagu, musisi Yosi Project Pop mengaku juga sempat ditawari berinvestasi di robot trading DNA Pro Academy.
Kendati demikian, Yosi beruntung tidak tertarik untuk turut serta dalam investigasi tersebut.
"Jadi member gitu? Pasti ditawari, cuma saya enggak tertarik dari awal," ucap Yosi saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Yosi Project Pop Siap Kembalikan Uang Hasil Kerja Sama dengan DNA Pro
Pemilik nama lahir Herman Josis Mokalu itu memang tidak suka berinvestasi seperti saham.
Yosi menganggap keterlibatannya dalam membuat jingle DNA Pro Academy ini dijadikan sebuah pelajaran dalam mengambil pekerjaan.
"Jadi pelajaran buat saya sendiri. Saya sebenarnya cukup berhati-hati kalau mau buat karya," tutur Yosi.
"Saya waktu sebelum tulis liriknya, saya cari tahu DNA Pro ini apa. Pada saat kita mencari tahu, memang infonya tidak ada yang menyatakan itu sebagai perusahaan ilegal," ungkap Yosi melanjutkan.
Baca juga: Yosi Project Pop Ungkap Kronologi Bikin Jingle untuk DNA Pro
Selain Yosi, ada sejumlah figur publik lainnya yang diperiksa sebagai saksi, seperti penyanyi Rossa, Ello, Virzha, Rizky Billar sampai Ivan Gunawan.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menerima laporan dari 122 orang yang mengaku sebagai korban kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro pada Senin 28 Maret 2022.
Mereka melaporkan PT Digital Net Aset yang menaungi robot trading DNA Pro karena disebut telah membuat kerugian mencapai Rp 17 miliar.
Baca juga: Yosi Project Pop Akui Dibayar Rp 115 juta untuk Buatkan Jingle DNA Pro
Sejumlah selebritas dan figur publik ikut terseret karena diduga ikut mempromosikan dan menerima uang dan barang dari DNA Pro Academy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.