KOMPAS.com - Aktor Johnny Depp terlihat menendang dan membanting pintu dapur dalam video yang direkam mantan istrinya, Amber Heard, sewaktu masih berumah tangga.
Rekaman video tersebut diputar dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Johnny Depp yang dilakukan Amber Heard.
Kuasa hukum Amber Heard, Ben Rottenborn, bertanya kepada Johnny Depp soal kesaksiannya yang dianggap bertentangan dengan beberapa bukti, seperti pesan teks, rekaman audio, hingga rekaman video.
Baca juga: Johnny Depp dan Dampak Tuduhan KDRT
Dalam video yang ditampilkan dalam persidangan, Amber Heard bertanya kepada Depp apa ada yang salah.
Tetapi, Johnny Depp terlihat mengabaikan pertanyaan Amber Heard, dan kemudian merusak pintu lemari saat mencari gelas untuk menuangkan anggur merah.
"Apakah sesuatu terjadi padamu pagi ini? Kurasa tidak! Kamu ingin terlihat gila? Aku akan membuatmu gila," kata Johnny Depp sambil berteriak.
"Kami bahkan tidak bertengkar pagi ini. Yang saya lakukan hanyalah meminta maaf," tutur Amber Heard dalam cuplikan video tersebut.
Baca juga: Johnny Depp Sebut Tato Winona Ryder Buat Amber Heard Terusik
Johnny Depp kemudian menyadari ada kamera tersembunyi. Ia langsung mengambil perangkat dan marah dan bertanya mengapa Amber Heard merekam.
Amber Heard kemudian mengatakan dia baru saja memulainya sejak dia menghancurkan barang.
Setelah video diputar, Ben Rottenborn bertanya kepada Johnny Depp tentang apa yang terjadi papa pagi itu.
Bagi Johnny Depp, sangat tidak elok Amber Heard merekam hal tersebut karena pada saat itu masih berstatus sebagai istri.
Baca juga: Nama Kapten Jack Sparrow Disebut di Persidangan, Senyum Johnny Depp Jadi Sorotan
"Saya merasa yang paling menarik adalah dia mencoba menyembunyikannya dari saya dan kemudian dia tertawa dan tersenyum di akhir," kata Johnny Depp tentang video tersebut.
"Jadi, ya, saya memang menyerang beberapa lemari, tapi saya tidak menyentuh Ms. Heard, seperti yang Anda lihat, saya kira," tutur Johnny Depp.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.