Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andika Kangen Band Akui Sempat Kecewa dengan Video Parodi Tri Suaka dan Zidan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Andika Kangen Band dijumpai sesudah menjadi bintang tamu sebuah program bincang-bincang di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017) sore.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis Kangen band, Andika Mahesa mengaku sempat kecewa saat pertama kali melihat video parodi dirinya oleh Zinidin Zidan dan Tri Suaka.

Andika awalnya tahu video tersebut dari kiriman link musisi-musisi senior.

Sempat mengabaikan, Andika akhirnya diminta untuk melihat video tersebut.

"Begitu lihat, jujur gue agak kecewa. Kecewanya langsung 'yah lu anak-anak ngapain sih bikin kyaak gini,'" ujar Andika dikutip dari YouTube Uya Kuya Tv.

Baca juga: Akui Tak Somasi Tri Suaka serta Zidan, Andika Kangen Band: Pengacara Itu dari Label

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue lihatin sampai abis, ini buat gue apa bukan?. Besoknya ada yang ngomong itu kan ngeledek lo. Oh ngeledek gue? Oh ini video buat gue?," sambung Andika sambil tertawa.

Awalnya, Andika menilai video itu biasa saja, ekspresi Tri Suaka juga menurutnya biasa saja, tapi kemudian dia merasa tidak demikian dengan ekspresi Zidan.

Andika merasa yang dilakukan Zidan dalam video parodi itu seperti meledek dengan menutup mulutnya saat Tri menyanyi. 

"Kalau Tri sebenarnya nyanyinya seru, makanya gue enggak marah," kata Andika.

"Begitu lihat Jaidan ketahuan kalau ngeledek, kan kelihatan orang yang bener-bener bercanda sama enggak bercanda," tutur Andika.

Baca juga: Video Permintaan Maaf Tri Suaka Dibanjiri Komentar Musisi Tanah Air

Menurutnya, yang dilakukan Zidan dalam video tersebut bisa berpengaruh fatal dalam karier mereka. Karena orang hanya akan mengingat seseorang dari etika dan kebaikannya. 

"Saya bilang ini fatal, tentang karier mereka sendiri. Capek-capek mereka bangun, karena gue pernah ngerasain di titik mereka, pernah merasakan kayak mereka ngamen, diangkat derajatnya sampai seperti ini," ujar Andika.

"Tapi gue dari ngamen itu enggak pernah yang nganar-nganar, maksudnya ngehina-hina orang, sama sekali, karena menurut gue, etika sama kebaikan pasti diinget orang," sambungnya.

Walaupun kecewa dengan adanya video tersebut, Andika berusaha memaklumi dan memaafkan keduanya. 

"Setelah hari itu, gue kecewa, hari besoknya gue lihat lagi, gue bilang ya udah enggak apa-apa, mungkin ini salah satu jalan Tuhan kita lebih maju lagi," ucap Andika.

"Setiap manusia itu tempatnya salah, jadi gue berpikir memaklumi, tapi semoga ini jadi pelajaran buat mereka, mungkin mereka punya salah sama orang, mereka ngerasa enggak bersalah, mungkin negurnya lewat gue," imbuhnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi