Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Aming: Gue Ngerasa Enggak Punya Harga

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Aming saat jadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Aming ceritakan perjuangan panjangnya keluar dari lingkaran setan pelecehan seksual.

Pelecehan seksual itu dialami Aming selama bertahun-tahun sejak duduk di bangku SD hingga kuliah.

Bukan hal mudah bagi Aming bisa keluar dari mimpi buruk itu karena ada beberapa faktor yang membuatnya bungkam.

Aming pertama kali dilecehkan saat duduk di bangku kelas 5 atau 6 SD. Bintang Extravaganza itu mengaku bingung dengan hal yang diterima namun ia tak menampik bahwa ada kenikmatan tabu yang dirasakan.

Baca juga: Sejak SD hingga Kuliah Alami Pelecehan Seksual, Aming Malah Dituding Menikmati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di situ ya gue masih kecil, enggak tahu apa itu seks dan seksualitas, dari situ gue mendapatkan pelecehan. Gue bingung, namanya anak seumuran segitu, suka kepo ya seks itu seperti apa? Dan akhirnya gue menemukan sebuah kenikmatan tabu, tapi lama-lama gue merasa kayak, kayaknya enggak kayak gini deh," ucap Aming dikutip Kompas.com dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut, Aming tak bisa melapor pada keluarga soal pelecehan seksual yang ia alami karena pelaku adalah orang terdekatnya.

Kata Aming, pelaku adalah orang dewasa yang mengiming-imingi sesuatu dan menunjukkan sikap manipulatif padanya.

"Ini (perasaan) apa, tapi kok nagih, tapi kok lama-lama ini salah, tapi di sisi lain pada saat gue mau bercerita ke keluarga gue, gue juga takut karena ini (pelaku) orang terdekat, dia melakukan semacam gaslighting, jadi gue serba salah," ucap Aming.

Baca juga: Ternyata Ada Tujuan Mulia di Balik Tampilan Baru Aming

Pada akhirnya, pelecehan seksual itu membuat Aming merasa tidak percaya diri dan tidak berharga. Perasaan itu berpengaruh pada hubungan Aming dengan orang lain yang berlawanan jenis.

"Gue enggak bisa nih kayak gini terus, pada saat gue mejalin hubungan dengan seseorang, lawan jenis gue, gue kayak sudah minder, ngerti enggak sih," ucap Aming.

"Kayaknya gue sudah jadi kayak minder, jadi kayak ngerasa enggak punya harga," ucapnya lagi.

Pelecehan seksual itu dialami Aming sampai ia menempuh pendidikan tinggi karena ada pembalasan dendam yang dilakukan pada pelaku.

Baca juga: Suka Tampil Nyeleneh, Aming: Dunia Fantasi Lebih Bikin Gue Happy

Sulit bagi Aming untuk melarikan diri karena ia merasa hal berharga dalam hidupnya sudah dihisap habis oleh tragedi pahit itu.

"Kenapa bisa bertahun-tahun? Lu bayangin, seks itu enggak bisa dipungkiri enak gitu kan, tabu, tapi gue ngerasa itu salah, tapi kenapa ada ketergantungan? Pada saat gue mau keluar dari jerat itu, gue ngerasa segala sesuatu yang berharga dalam hidup gue itu sudah terhisap habis," ucap Aming.

Sebelumnya diberitakan, Aming mengaku pernah melakukan percobaan bunuh diri karena kisah pahit masa lalunya.

"Aku pernah di situasi paling buruk, aku pernah hampir bunuh diri tapi gagal," ujar Aming.

Baca juga: Aming Curhat Kerap Dihujat, Pernah Sakit Hati soal Ini

"Gue sempet minum obat penenang banyak. Mati kagak, muntah-muntah iya. Kok enggak mati, kok gini rasanya," kata Aming menertawakan hidupnya

Selanjutnya, Aming hiatus bertahun-tahun dari dunia hiburan. Aming mengaku mengalami depresi berat dan butuh waktu lama baginya untuk bisa menerima bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya bukan salahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi