Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Rayi Putra Bahas Kekompakan RAN Selama 15 Tahun…

Baca di App
Lihat Foto
Didikan YouTube TS Media
Rayi Putra berbincang dengan Melaney Ricardo dan Patricia Gouw.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu dengan grup musik RAN. Grup yang digawangi Rayi Putra, Astono Handoko, dan Anindyo Baskoro alias Nino ini telah 15 tahun berkarier di industri musik Tanah Air.

RAN sendiri berdiri sejak tahun 2006 lalu.

Dengan perjalanan karier selama 15 tahun, RAN hampir tidak pernah diterpa isu tak sedap.

Dalam bincang-bincang dengan Melaney Ricardo dan Patricia Gouw, Rayi Putra membeberkan alasan RAN tetap kompak.

Selain itu, Rayi juga membahas seputar perjuangannya di RAN.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Jangan posesif

Rayi mengatakan salah satu kunci RAN tetap kompak hingga 15 tahun berkarier adalah tidak posesif antarpersonel.

Baca juga: Ceritakan Perjuangan RAN Membuat Lagu, Rayi Putra: Gue sama Nino Patungan Naik Taksi

“Rahasianya jangan terlalu posesif (satu sama lain). Soalnya banyak kan band-band yang cukup posesif satu sama lainnya, lu enggak boleh bikin ini di luar (grup)” kata Rayi dikutip Kompas.com dalam YouTube TS Media, Rabu (27/4/2022).

Pasalnya, menurut Rayi sikap posesif bisa menimbulkan masalah dalam setiap grup musik.

“Sedangkan kami bertiga enggak begitu posesif. Kayak Nino bikin grup producing ama Lale dan Ilman, dan gue bikin proyek solo. Asta juga punya bisnis atau producing grup juga, ya sudah enggak apa-apa,” tutur Rayi.

“Ya sudah kami enggak bisa memaksakan semua di RAN. RAN itu ibaratnya mix juice lah, nanas bisa, mangga bisa,” tambah Rayi.

2. Nama RAN sangat melekat

Meskipun personel RAN menjalankan proyek masing-masing, Rayi mengatakan bahwa nama RAN sudah cukup lekat dalam diri antarpersonel.

Baca juga: RAN Tetap Kompak Selama 15 Tahun, Rayi Putra Beberkan Alasannya

“Alhamdulillah dengan ketidakposesifan itu malah ya sejauh ini langgeng. Dan kami tahu, kalau ke mana-mana pergi masing-masing tuh ada embel-embelnya juga RAN,” tutur Rayi.

“Jadi, secara tidak langsung itu kan advertising buat ke RAN juga secara tidak langsung,” tambah Rayi.

3. Kacang tidak lupa kulit

Setiap personel RAN memang memiliki proyek masing-masing, mulai dari Nino yang membuat grup untuk memproduksi lagu, Asta dengan usahanya sedangkan Rayi yang mempunyai proyek solo.

Namun bagi Rayi, RAN tidak akan pernah dilupakan oleh para personel. RAN pun, kata Rayi bak rumah kedua.

“Insya Allah RAN akan selalu menjadi rumah kami, ibaratnya kacang tidak lupa kulit,” kata Rayi.

Baca juga: Personel RAN Punya Proyek Masing-masing, Rayi Putra: Kacang Tidak Lupa Kulit

“Kalau misalnya enggak gara-gara RAN mungkin kesempatan yang kami miliki ini ya belum tentu ada atau kebuka,” ucap Rayi lagi.

4. Perjuangan membuat lagu

Rayi Putra menceritakan salah satu momen saat RAN baru merintis karier di dunia musik.

Saat masih membuat lagu-lagu RAN, ia dan Nino harus menyambangi rumah Asta yang terletak di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Pasalnya saat itu hanya Asta yang memiliki alat untuk recording lagu-lagu.

“Gue dulu sama Nino tiap habis bikin lagu di rumah Asta, gue sama Nino tuh, rumah gue di Duren Tiga, Mampang, terus Nino di Condet. Nah Asta kan rumahnya di Bangka,” kata Rayi.

Baca juga: Nino RAN Puji Film Pendek Musikal Melodialog

"Selalu abis selesai bikin lagu gue sama Nino patungan taksi, lewatin Mampang dulu, gue turun di situ dan bayar terus Nino lanjut (pulang)," lanjutnya.

Kata Rayi, kegiatan itu terjadi selama satu tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi