KOMPAS.com - Selebritas Hailey Baldwin Bieber buka suara soal gangguan kesehatan yang ia alami hingga harus dirawat pada 10 Maret lalu di Rumah Sakit.
Dalam sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTube-nya, model berusia 25 tahun itu menggambarkan secara rinci sakit yang dirasakan.
Hailey mulanya merasakan sensasi aneh di lengan kanannya saat duduk sarapan bersama suaminya, Justin Bieber.
Ujung jarinya seperti mati rasa dan aneh, dan ketika suaminya bertanya apakah dia baik-baik saja, dia mengaku tidak bisa berbicara.
Baca juga: Bantah Rumor Sedang Hamil Anak Justin Bieber, Hailey Baldwin: Tinggalkan Aku Sendiri
"Sisi kanan wajah saya mulai kaku, saya tidak bisa bicara. Saya pikir saya mengalami stroke," kata Hailey dilansir People, Kamis (28/4/2022).
Seorang petugas medis berada di dekatnya dan mulai memeriksanya saat ambulans datang.
Wajah Hailey kaku sekitar 30 detik, tetapi dia berjuang untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
"Pada saat saya sampai di ruang gawat darurat, saya sudah kembali normal, dapat berbicara, dan wajah atau lengan saya baik-baik saja," lanjut Hailey.
Baca juga: Justin Bieber Berkabar tentang Kondisi Hailey Pasca-penggumpalan Darah di Otak
Baldwin Bieber harus dirawat inap satu malam di rumah sakit dan menjalani serangkaian tes untuk menentukan apa yang menyebabkan pembekuan darah.
Dia mendapat skor 0 pada daftar periksa stroke di ruang gawat darurat dan tidak lagi mengalami gejala.
Tes mengungkapkan bahwa Hailey menderita TIA, Serangan Iskemik Transien, yang sering disebut stroke ringan.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa dia mengalami kekurangan oksigen ke otaknya untuk jangka waktu tertentu, yang disebabkan gumpalan darah.
Dokter mengatakan ada tiga hal yang menyebabkan stroke ringan Hailey.
Hailey Bieber baru saja mulai menggunakan alat kontrasepsi tanpa konsultasi dengan dokternya, dan sebagai penderita migrain yang sering, alat kontrasepsi itu ternyata menimbulkan masalah.
Selain itu, Hailey juga baru-baru ini terpapar Covid-19, dia bepergian dari Paris dan kembali dalam waktu yang sangat singkat.
Hailey kemudian mengunjungi UCLA untuk tindak lanjut, di mana dia didiagnosis dengan PFO setelah menjalani doppler transkranial, tes ultrasound yang lebih akurat dan mendalam yang digunakan untuk mendeteksi stroke.
Hailey kemudian didiagnosis PFO Grade 5.
Patent Foramen Ovale (PFO) merupakan gangguan jantung bawaan saat lubang (foramen ovale) yang terletak di antara serambi jantung (atrium) bagian kanan dan kiri, tidak menutup secara sempurna setelah seseorang lahir.
Saat itu, Hailey Bieber mengatakan dia hanya bersyukur mengetahui apa yang menyebabkan stroke.
Biasanya, gumpalan darah disaring jantung dan diserap ke dalam paru-paru.
Karena PFO-nya, gumpalan darah lolos melalui jantungnya dan berjalan ke otaknya.
Baca juga: Kekhawatiran Justin Bieber Saat Hailey Bieber Dilarikan ke Rumah Sakit
Hailey Bieber kemudian menjalani prosedur penutupan PFO atas rekomendasi dokternya.
Sebuah benda kecil seperti kancing dimasukkan melalui vena femoralis untuk menutup lubang kecil itu.
Akhirnya, jaringan jantungnya akan tumbuh kembali di sekitar alat penutup.
Hailey menturkan, prosedur penutupan PFO berjalan sangat lancar dan dia telah pulih sepenuhnya.
"Hal terbesar yang saya rasakan adalah saya merasa sangat lega bahwa kami dapat menemukan segalanya, bahwa kami dapat menyelesaikannya, bahwa saya akan dapat beralih dari situasi yang benar-benar menakutkan ini dan menjalani hidup saya," ujar Hailey.
Hailey Bieber kini rutin mengonsumsi aspirin dan obat pengencer darah setiap hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.