Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Baby Margaretha Cerita Saat Suaminya Meninggal hingga Kesepian Jalani Bulan Ramadhan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Baby Margaretha ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan model Baby Margaretha harus menjalani Ramadhan tahun ini tanpa sang suami, Christian Bradach.

Seperti diketahui, Christian Bradach meninggal dunia pada 13 Maret 2022.

Oleh karenanya, Ramadhan tahun ini menjadi sangat berbeda bagi Baby Margaretha.

Selain itu, Baby Margaretha juga mengungkapkan detik-detik suaminya meninggal dunia.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa hampa

Baby Margaretha merasa hidupnya hampa pascaditinggal oleh suaminya dua bulan lalu.

Bulan Ramadhan kali ini pun menjadi sangat berat untuk Baby.

“Sekarang saya hanya berkumpul dengan anak-anak dan orangtua saja. Sampai sekarang, saya masih merasa hampa dan sakit,” kata Baby saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum ini.

Baca juga: Baby Margaretha Merasa Hampa Jalani Ramadhan Setelah Kepergian Suaminya

Pilih tinggal dengan orangtua

Masih terngiang-ngiang dalam benak Baby Margaretha saat suaminya tiada.

Oleh karenanya, Baby masih belum bisa untuk tinggal di rumahnya yang dulu dengan mendiang sang suami.

Saat ini, perempuan berusia 38 tahun tersebut lebih memilih tinggal bersama orangtuanya.

“Masih belum lupa dan saya tinggal sama orangtua karena enggak sanggup tinggal di rumah yang dulu ditempatin bareng suami. Karena terlalu banyak kenangan,“ kata Baby Margaretha.

Baca juga: Baby Margaretha Enggan Tinggal di Rumahnya dan Pilih Bersama Orangtua, Kenapa?

Masih menangis

Baby Margaretha tidak memungkiri bahwa masih sering menangis ketika mengingat kenangannya bersama mediang sang suami.

“Cuma nangis saja (kalau ingat momen itu),” ujar Baby Margaretha.

Wanita asal Bandung ini pun menceritakan salah satu kebiasaan mendiang suaminya saat memasuki bulan Ramadhan.

“Biasanya suami masak untuk security perumahan. Terus, bikin takjil kadang ada bagian masak sahur. Tahun ini terasa berat banget, sepi banget sudah enggak ada kegiatan itu lagi bersama suami,” tutur Baby Margaretha.

Baca juga: Masih Teringat Mendiang Suami, Baby Margaretha Hanya Bisa Menangis

Trauma lihat meja makan

Hingga saat ini, Baby Margaretha mengaku bahwa ia masih trauma ketika melihat meja makan.

Rasa trauma itu muncul lantaran suaminya meninggal dunia di meja makan.

“Trauma kalau lihat meja makan dan posisi suami saya meninggal di meja makan itu, saya tandain pakai pensil,” ucap Baby Margaretha.

“Jadi, nanti kalau saya pindah rumah atau apapun saya tahu di sudut itu, karena warnanya coklat sebagai kenang-kenangan,” ujarnya melanjutkan.

Baby Margaretha kemudian menceritakan bagaimana ia menemukan suaminya sudah tidak bernyawa.

“Saya buka pintu, suami sudah tertidur di meja makan dan saya datang bangun biasanya kan berisik, tapi kok enggak bangun-bangun. Saya sempat nunggu 30 menit, feeling sudah enggak enak. Saya samperin, bangunin sudah enggak ada respons,” ungkap Baby Margaretha.

Baca juga: Suami Meninggal di Meja Makan, Baby Margaretha: Saya Tandain Pakai Pensil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi