KOMPAS.com - Pada awal Maret 2022 lalu, kabar kurang menyenangkan datang dari istri penyanyi Justin Bieber, Hailey Bieber.
Hailey Bieber harus dilarikan ke rumah sakit karena dikabarkan mengalami gangguan kesehatan, yakni stroke ringan.
Saat itu, Justin Bieber terlihat panik dan setia menemani Hailey melewati masa-masa sakitnya.
Untuk memperjelas fakta, Hailey Bieber akhirnya terbuka di media sosial. Ia menceritakan secara rinci soal penyakitnya.
Berikut rangkuman Kompas.com.
Awal gejala
Awalnya, Hailey merasakan sensasi aneh di lengan kanannya saat duduk sarapan bersama suaminya, Justin Bieber, di suatu pagi.
Menurut Hailey, tiba-tiba ujung jarinya seperti mati rasa. Ketika suaminya bertanya apakah baik-baik saja, ia mengaku tidak bisa berbicara.
Baca juga: Hailey Bieber Ceritakan Stroke Kecil yang Dialaminya, Ada Lubang Kecil di Bagian Jantung
Wajah sebelah kanan Hailey Bieber terasa kaku dan ia langsung berpikir sedang terkena stroke.
"Sisi kanan wajah saya mulai kaku, saya tidak bisa bicara. Saya pikir saya mengalami stroke," kata Hailey, dilansir dari People, Kamis (28/4/2022).
Dirawat di rumah sakit
Segera setelah mendapat pertolongan awal, Hailey Bieber dilarikan ke IGD sebuah rumah sakit.
Saat itu, Hailey memang sulit berbicara, tetapi ia berjuang untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
"Pada saat saya sampai di ruang gawat darurat, saya sudah kembali normal, dapat berbicara, dan wajah atau lengan saya baik-baik saja," ucap Hailey.
Namun, Hailey harus dirawat inap satu malam di rumah sakit dan menjalani serangkaian tes untuk menentukan apa yang menyebabkan pembekuan darah.
Baca juga: Ibu Justin Bieber Bangga Hailey Bieber Terbuka soal Penyakitnya
Penyebab utama bukan stroke
Usai diperiksa, Hailey Bieber mendapat skor 0 pada daftar hasil stroke dan tidak lagi mengalami gejala kaku.
Tes mengungkapkan bahwa Hailey menderita TIA, Serangan Iskemik Transien, yang sering disebut stroke ringan.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami kekurangan oksigen ke otaknya untuk jangka waktu tertentu, yang disebabkan gumpalan darah.
Hailey Bieber kemudian mengunjungi UCLA untuk tindak lanjut, di mana ia didiagnosis dengan PFO setelah menjalani doppler transkranial, tes ultrasound yang lebih akurat dan mendalam yang digunakan untuk mendeteksi stroke.
Hailey Bieber kemudian didiagnosis alami PFO Grade 5.
Baca juga: Hailey Bieber Ungkap Hasil Pemeriksaan Dokter Setelah Idap Pembekuan Darah
Patent Foramen Ovale (PFO) merupakan gangguan jantung bawaan saat lubang (foramen ovale) yang terletak di antara serambi jantung (atrium) bagian kanan dan kiri, tidak menutup secara sempurna setelah seseorang lahir.
Saat itu, Hailey Bieber mengatakan bahwa ia hanya bersyukur mengetahui apa yang menyebabkannya alami stroke.
Jalani operasi
Hailey Bieber kemudian menjalani prosedur operasi penutupan PFO atas rekomendasi dokternya.
Sebuah benda kecil seperti kancing dimasukkan melalui vena femoralis untuk menutup lubang kecil itu.
Hailey menuturkan, prosedur penutupan PFO berjalan sangat lancar dan ia telah pulih sepenuhnya.
"Hal terbesar yang saya rasakan adalah saya merasa sangat lega bahwa kami dapat menemukan segalanya, bahwa kami dapat menyelesaikannya, bahwa saya akan dapat beralih dari situasi yang benar-benar menakutkan ini dan menjalani hidup saya," tutur Hailey.
Kini, Hailey Bieber sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Tetapi, ia rutin mengonsumsi aspirin dan obat pengencer darah setiap hari.
Baca juga: Hailey Bieber Sebut Konsumsi Pil Kontrasepsi Berkontribusi pada Stroke yang Dialaminya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.