Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Rina Nose Sempat Dibully Saat SMA

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Denny Sumargo
Tangkapan layar Rina Nose di kanal YouTube Denny Sumargo.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Rina Nose mengaku pernah di-bully saat SMA.

Rina Nose mengatakan, ia di-bully karena aktif di kesenian sekolah. Rina ketika itu sering tampil bernyanyi dan theater.

“Zaman-zaman SMA gue kena bully tuh. Dibilang sok gayalah gitu,” ujar Rina Nose di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Berat Badan Turun 7 Kilogram, Rina Nose Mengaku Kerap Dikira Sakit

“Jadi kan gue tuh di sekolah dipercaya kalau tiap kali ada kesenian. Ada baretlah, nyanyilah, apalah. Dari dulu ada lomba-lomba nyanyi. Lomba akting, lomba gitu-gitu dari zaman dulu. Berkesenian bangetlah,” lanjut Rina Nose.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena sering tampil di kesenian sekolah, Rina sampai masuk majalah Mangle, majalah khusus Jawa Barat.

Walau bangga bisa masuk majalah Mangle, Rina tetap kena bully.

Baca juga: Tampil Lebih Kurus, Rina Nose Mengaku Turunkan Berat Badan hingga 7 Kilogram

“Gue (masuk) majalah Mangle, majalah khusus Jawa Barat. Nah ceritanya pada zaman itu majalah populer itu Aneka Yes, Gadis. Derajatnya beda. Bayangan itu kalau masuk majalah keren,” ucap Rina.

Rina dianggap rendah karena saat itu ia masuknya majalah khusus Jawa Barat.

Baca juga: Profil Rina Nose, Artis Multitalenta Asal Bandung

“Tiba-tiba gue masuknya majalah Sunda, suatu saat di sekolah itu ada belajar bahasa Sunda,” kata Rina.

“Di salah satu kelas ada yang bagiin majalah gue. Nah ada yang bilang masa SMA Pasundan 2 Bandung smp 92 masuknya majalah Mangle, gue enggak tahu orangnya masih inget enggak,” tutur Rina.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi