Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Rina Nose Idap OCD dan Awal Mula Merasakan Gejalanya

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Denny Sumargo
Tangkapan layar Rina Nose di kanal YouTube Denny Sumargo.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Rina Nose mengaku ia mengidap OCD atau obsessive compulsive disorder.

“Gue mengalami obsessive. Sebenarnya di dunia psikolog namanya obsessive compulsive disorder, itu gangguan OCD,” ujar Rina Nose di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Langgeng dengan Josscy Aartsen, Rina Nose Ungkap Satu-satunya yang Jadi Permasalahan

Sebagai informasi, Gangguan obsesif-kompulsif atau obsesive compulsive disorder (OCD) menampilan pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan dan membuat pelaku melakukan perilaku berulang.

Obsesi dan kompulsi mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rina Nose Ungkap Ide Karakter Nur Gemilang di Anak Sekolah, Ternyata...

Mendengar pengakuan Rina Nose, Denny mempertanyakan mengenai bagaimana OCD itu muncul di dalam diri artis kelahiran Bandung ini.

Rina Nose mengatakan, ia kerap mengalami kecemasan jika ada sesuatu yang tidak sesuai.

Baca juga: Cerita Rina Nose Sempat Dibully Saat SMA

“Salah satunya yang paling (buat cemas tentang) dikerapihan, kesesuaian. Pokoknya kalau misalnya gelas yang satu begini harus begini lagi (susunannya sesuai). Kalau ada gambarnya ya harus sama,” kata Rina.

Kecemasan yang dialaminya itu kerap membuatnya menghabiskan waktu.

Baca juga: Tampil Lebih Kurus, Rina Nose Mengaku Turunkan Berat Badan hingga 7 Kilogram

Bahkan, ia bisa uring-uringan sendiri.

“Akan menghabiskan waktu gue untuk yang kayak gitu. Ya itu yang bikin uring-uringan,” tutur Rina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi