KOMPAS.com- Fakta lain dari Amber Heard lainnya di pengadilan Fairfax, Virginia. Setelah sebelumnya soal concealer yang diakui selalu digunakan untuk menutupi memar selama menjalani hubungan dengan Johnny Depp, kini Amber Heard terungkap telah berbohong soal uang donasi.
Pada tahun 2016, Amber Heard pernah mengatakan akan menyumbangkan seluruh uang sebesar 7 juta dolar Amerika (sekitar Rp 101 miliar) yang didapatnya dari Johnny Depp sebagai penyelesaian perceraian.
Uang itu seharusnya bermanfaat bagi para penyintas kekerasan dalam rumah tangga, seperti yang dikatakan Heard selama perceraiannya yang kontroversial dari aktor Johnny Depp, bahwa dia melakukan kekerasan padanya dalam masa pernikahan mereka.
Baca juga: Merek Concealer yang Dijadikan Bukti di Pengadilan Ungkap Kebohongan Amber Heard
Setengahnya akan disumbangkan ke American Civil Liberties Union (ACLU) dan setengahnya lagi ke Rumah Sakit Anak Los Angeles.
"Seperti yang dijelaskan dalam perintah penahanan dan penyelesaian perceraian, uang tidak berperan bagi saya secara pribadi dan tidak pernah, kecuali sejauh saya dapat menyumbangkannya untuk amal dan, dengan melakukan itu, semoga membantu mereka yang kurang mampu untuk membela diri," kata Heard saat bercerai dari Depp.
Menambahkan bahwa jumlah yang dia janjikan adalah "melebihi dan di atas semua dana yang telah saya berikan di masa lalu dan akan terus diberikan di masa depan."
Tapi, dalam rekaman yang ditayangkan di pengadilan, Kamis (28/4/2022), Terence Dougherty, CEO ACLU mengatakan sebaliknya.
Baca juga: Pengacara Sebut Elon Musk Tak Akan Muncul di Persidangan Amber Heard dan Johnny Depp
Pada saat rekaman yang ditayangkan, Terence mengatakan bahwa ACLU (yang merupakan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membela hak dan kebebasan individu) hanya menerima 1,3 juta dolar Amerika (sekitar Rp 18 miliar) atas namanya.
Dengan rincian donasi menurut Insider, pada tahun 2016 atas nama Heard 350.000 dolar Amerika (sekitar Rp 5 miliar), kemudian cek dari Johnny Depp 100.000 dolar Amerika (sekitar Rp 1,4 miliar).
Dari donatur 500.000 dolar Amerika (sekitar Rp 7,2 miliar) dan 350.000 dolar dari donatur lainnya.
Yayasan juga percaya bahwa satu pembayaran sebesar 500.000 dolar Amerika yang dilakukan pada tahun 2017 berasal dari Elon Musk.
Pemikiran itu berdasar email yang dikirim Musk pada eksekutif ACLU tahun 2016, dan mengatasnamakan Heard.
Baca juga: Apa Itu Gangguan Kepribadian Ambang, Disebut Dialami Amber Heard?
Musk berkata Amber akan mendonasikan uang selama periode 10 tahun, meskipun Amber tidak pernah menandatangani perjanjian yang disiapkan yayasan.
Seperti diketahui, setelah berpisah dari Depp, bintang Aquaman ini sedang berpacaran dengan CEO Tesla.
Ketika pembayaran berhenti masuk pada tahun 2018, ACLU menghubungi Heard pada tahun 2019 tentang angsuran di masa mendatang.
"Kami mengetahui bahwa dia mengalami kesulitan keuangan," kata Dougherty.
Dougherty juga menambahkan bahwa pengacara ACLU membantu menyusun dan memeriksa opini Heard pada Desember 2018 di Washington Post.
Ini adalah tulisan Heard tentang bertahan dari kekerasan dalam rumah tangga, yang menjadi pusat kasus pengadilan.
Bahkan karena tulisan itu, Depp kemudian menggugat Heard karena pencemaran nama baik, meskipun Heard tidak menyebutkan namanya dalam artikel tersebut.