Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kenang Didi Kempot, Judika Bakal Rilis Ulang Banyu Langit Tanpa Ambil Keuntungan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Penyanyi Judika saat ditemui di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (16/4/2022).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Judika mengungkapkan rencananya merilis ulang salah satu lagu populer milik mendiang Didi Kempot, "Banyu Langit".

Judika menceritakan, lagu tersebut punya kesan tersendiri baginya.

Saat Didi Kempot masih ada, Judika sempat diajak oleh mendiang untuk merilis ulang "Banyu Langit".

Kini, Judika sedang mengurus izin agar lagu tersebut layak dirilis oleh labelnya, Dua Anak Deo.

"Pengin banget (merilis ulang). Tapi sebenarnya 'Banyu Langit' itu ada sedikit kendala. Kalau aku kendalanya lebih ke izin. Karena aku enggak mau lagu ini menyakiti hati orang," kata Judika saat ditemui di menara Kompas, beberapa waktu lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Judika Pilih Banyu Langit sebagai Lagu Didi Kempot yang Paling Berkesan

Penyanyi berusia 43 tahun itu mengungkapkan, saat telah dirilis nanti, ia tidak akan mengambil keuntungan dari lagu "Banyu Langit".

"Karena aku pengin semuanya senang, aku tidak mau ambil untung dari lagu ini karena aku cinta, aku ingin mengenang aja gitu. Jadi, aku tunggu masa yang paling tepat," ucap Judika.

"Karena menurut aku, 'Banyu Langit' itu sudah siap dirilis, tinggal nanti kita urus izin, supaya semua senang gitu," lanjutnya.

Meski Didi Kempot telah tiada, Judika berharap agar perjuangannya dilanjutkan oleh musisi generasi sekarang.

Baca juga: Peringati Dua Tahun Kepergian Didi Kempot, Kompas TV Hadirkan Konser Ambyar Never Dies

"Kita harus tetap bangga, atas semangat sama karya-karya Mas Didi. Jangan cuma Mas Didi yang berjuang, kita juga berjuang untuk musik Indonesia. Apa yang sudah ditinggalkannya, rekam jejak, itu harus selalu dilestarikan, jangan didiamkan," ujar Judika.

Suami dari Duma Riris itu menyebut Didi Kempot sebagai salah satu benteng kuat yang mempertahankan musik asli Indonesia, yakni campursari.

Diketahui, hari ini, Kamis (5/5/2022), tepat dua tahun lalu Didi Kempot meninggal dunia.

Raganya memang sudah tiada, tetapi karyanya masih menggaung, seperti terus mewakili jeritan hati anak-anak muda Tanah Air.

Baca juga: Judika: Didi Kempot Pejuang Musik Campursari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi