Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ceritakan Kekerasan Seksual Johnny Depp di Persidangan, Amber Heard Menangis

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Law & Crime
Amber Heard
|
Editor: Fitri Nursaniyah

KOMPAS.com - Persidangan kasus pencemaran nama baik aktor Johnny Depp atas mantan istrinya, Amber Heard di Fairfx, Virginia, kembali berlangsung pada Rabu (4/5/2022) waktu setempat.

Kali ini giliran Amber Heard yang memberikan kesaksian atas dugaan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Johnny Depp padanya selama berumah tangga.

Di atas mimbar, Amber Heard menangis. Heard mengatakan bahwa persidangan ini menjadi hal paling menyakitkan, mengingat ia harus menarik kembali memorinya selama berumah tangga dengan Johnny Depp.

"Ini mengerikan bagi saya, duduk di sini selama berminggu-minggu dan menghidupkan lagi semuanya," ujar Heard dikutip Kompas.com dari Variety, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Amber Heard Disebut Derita PTSD karena Pelecehan Johnny Depp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di tengah tangis Heard yang pecah saat mencoba ceritakan alasan mengapa ia masih bersama Depp walau menuding pria itu sebagai pelaku kekerasan, Johnny Depp terlihat menghindari kontak mata dengan mantan istrinya itu di ruang sidang.

Kesaksian Heard dimulai dengan menceritakan sikap paranoid Depp saat melihat seorang wanita duduk terlalu dekat dengannya di Hicksville, Mei 2013.

Kata Heard, saat itu Depp meraih pergelangan tangan wanita itu dan memelintirnya sambil berkata "Hei, kamu pikir kamu menyentuh gadis sialanku?".

Lanjut, Heard bersaksi bahwa Depp marah-marah, menghancurkan barang, dan melakukan kekerasan seksual setelah menuduhnya menyembunyikan kokain.

Baca juga: Rangkuman Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

"Dia seperti merenggut payudaraku, menyentuh pahaku. Dia merobek celana dalamku," ujar Heard yang mulai emosional.

Heard pun menceritakan awal mula ia bertemu dengan Depp dan alasan mengapa ia mempertahankan hubungan dengan aktor waralaba Pirates itu.

“Ketika saya berada di sekitar Johnny, saya merasa seperti orang yang paling cantik di seluruh dunia,” katanya.

“Dia membuatku merasa terlihat. Dia membuatku merasa seperti satu juta dolar," tutur Heard.

Baca juga: Kronologi Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

Dalam persidangan itu, Heard mengatakan bahwa Depp sering membuat tuduhan tak berdasar soal perselingkuhannya lalu melakukan kekerasan.

"Dia akan mendorong saya ke bawah, saya akan bangkit. Dia mendorongku lagi, akhirnya dia hanya akan memukul saya," ujar Heard.

Kata Heard, kepriadian Depp akan bergantung pada penggunaan narkoba.

Sementara itu dalam persidangan sebelumnya, fakta-fakta baru terkait kehidupan rumah tangga Johnny Depp dan Amber Heard selama satu tahun mulai terungkap. Depp menggambarkan Heard sebagai penyerang.

"Dia bisa memulainya dengan menampar, mendorong, melempar remot TV ke kepala saya, melempar segelas anggur ke wajah saya," ucap Depp.

Baca juga: Terungkap Fakta Lain, Amber Heard Ternyata Tak Donasikan Seluruh Uang dari Johnny Depp

Dalam rekaman audio yang diperdengarkan di persidangan, Amber Heard mengaku memukul Depp.

Depp juga mengklaim bahwa Heard memotong jarinya. Depp meminum alkohol dan memakai obat-obatan untuk mengatasi trauma. Penyalahgunaan zat yang dilakukan Depp ketahuan saat juri melihat isi percakapan Depp dengan teman-temannya.

Sebagai informasi, Johnny Depp menuntut Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik pada Maret 2019 senilai 50 juta dolar Amerika atau Rp 723 miliar.

Baca juga: 3 Kabar Terbaru dari Konflik Johnny Depp dan Amber Heard

Gugatan itu diajukan usai terbitnya op-ed Washington Post edisi Desember 2018 berisi opini eksklusif Amber Heard tentang kehidupan rumah tangganya yang dipenuhi dengan kekerasan.

Meskipun tidak disebutkan bahwa orang yang dimaksud Heard adalah Depp, pihak Johnny Depp percaya bahwa tudingan itu mengarah padanya, terlebih artikel itu juga sudah menghancurkan kariernya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi