Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Melangkah Mundur Saat Hampir Bertatapan dengan Johnny Deep di Ruang Sidang, Sikap Amber Heard Disorot

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Law & Crime
Amber Heard
|
Editor: Fitri Nursaniyah

KOMPAS.com - Aktris Amber Heard memberikan kesaksian dalam sidang pencemaran nama baik dari mantan suaminya, Johnny Depp, di Fairfax, Virginia, Kamis (5/5/2022) waktu setempat.

Dalam kesaksiannya, Heard menceritakan kekerasan dan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Johnny Depp padanya.

Heard sempat menangis saat menarik kembali memori soal tragedi yang dialami di Australia, Heard menuduh Depp mengancam akan melukai wajahnya dengan botol.

Sebelumnya, Heard juga mengaku dilecehkan oleh Depp di mana bintang waralaba Pirates itu membuatnya penetrasi menggunakan botol.

Baca juga: 3 Kesaksian Baru Amber Heard di Persidangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari nypost, Jumat (6/5/2022), setelah menangis tersedu-sedu di tengah kesaksiannya, Heard turun dari mimbar.

Di waktu bersamaan, Johnny Depp berjalan menuju mimbar tempat Heard memberikan kesaksian.

Mantan pasangan suami istri itu hampir bertatapan. Namun dalam video yang beredar, Heard langsung mundur sesaat setelah Depp mencoba mendekati mimbar.

Depp lalu berbalik setelah petugas pengadilan membimbing Amber Heard kembali ke tempat duduknya.

Sementara Depp lanjut keluar dari gedung pengadilan untuk merokok selama istirahat 15 menit.

Baca juga: Ceritakan Kekerasan Seksual Johnny Depp di Persidangan, Amber Heard Menangis

Potongan momen di ruang sidang itu kini tersebar di media sosial Twitter dan ramai dikomentari netizen. Mereka menyorot aksi Amber Heard yang dianggap sebagai akting belaka.

"Dia sepenuhnya bermaksud untuk itu sehingga dia bisa berpura-pura takut," tulis akun @tiny_toff.

"Saya tidak bisa. Dia menghabiskan sepanjang waktu menatapnya dan sekarang dia berpura-pura takut? Apakah dia takut ketika dia pergi ke kamar hotelnya setelah TRO? Dia lebih dari akting," tulis akun @mbiac_tw.

"Dia telah mencoba untuk menjalin kontak mata dengannya sepanjang persidangan, tiba-tiba dia takut padanya? Seseorang memiliki beberapa pelatihan serius tentang bagaimana berperilaku," tuls akun @changeevermore.

Baca juga: Amber Heard Disebut Derita PTSD karena Pelecehan Johnny Depp

Sebagai informasi, dalam persidangan sebelumnya, fakta-fakta baru terkait kehidupan asmara dan rumah tangga Johnny Depp dan Amber Heard mulai terungkap.

Depp menggambarkan Heard sebagai penyerang. "Dia bisa memulainya dengan menampar, mendorong, melempar remot TV ke kepala saya, melempar segelas anggur ke wajah saya," ucap Depp.

Dalam rekaman audio yang diperdengarkan di persidangan, Amber Heard mengaku memukul Depp.

Depp juga mengklaim bahwa Heard memotong jarinya. Depp meminum alkohol dan memakai obat-obatan untuk mengatasi trauma. Penyalahgunaan zat yang dilakukan Depp ketahuan saat juri melihat isi percakapan Depp dengan teman-temannya.

Sebagai informasi, Johnny Depp menuntut Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik pada Maret 2019 senilai 50 juta dolar Amerika atau Rp 723 miliar.

Baca juga: Rangkuman Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

Gugatan itu diajukan usai terbitnya op-ed Washington Post edisi Desember 2018 berisi opini eksklusif Amber Heard tentang kehidupan rumah tangganya yang dipenuhi dengan kekerasan.

Meskipun tidak disebutkan bahwa orang yang dimaksud Heard adalah Depp, pihak Johnny Depp percaya bahwa tudingan itu mengarah padanya, terlebih artikel itu juga sudah menghancurkan kariernya.

Pesidangan kasus Amber Heard dan Johnny Depp akan dilanjutkan pada 16 Mei 2022 untuk pemeriksaan silang. Adapun kesaksian penutup akan digelar pada 27 Mei 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: NYPost
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi