JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Tirta ceritakan pengalaman tidak sedap saat mobilnya ditabrak oleh pengemudi sepeda motor, Minggu (8/5/2022).
Tabrakan itu membuat mobil Jaguar dokter Tirta mengalami kerusakan pada bagian pelindung lampu depan dan cover kap mobil.
Kata dokter Tirta, ia ditabrak pengemudi sepeda motor yang sedang mengobrol dari arah berlawanan. Pelaku penabrakan disebut masih sangat muda.
Tragedi 'adu banteng' itu terjadi di depan kantor dokter Tirta.
Baca juga: Mobil Jaguarnya Ditabrak Rombongan Anak Muda, Dokter Tirta: Saya Enggak Marahin, Cuma...
"Hari ini ditabrak rombongan anak muda yg motoran rame rame di depan kantor sendiri," tulis dokter Tirta dikutip Kompas.com dari Twitter @tirta_cipeng, Minggu (8/5/2022).
"Yg nabrak masih sangat muda, dia motoran sambil ngobrol," tuturnya.
Meskipun dirugikan, dokter Tirta mengaku tidak marah karena pelaku telah meminta maaf dan berniat ganti rugi walaupun seadanya.
Dokter Tirta juga tidak ingin ribut karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Ia hanya menasihati pelaku yang menabrak mobilnya.
Baca juga: Dokter Tirta Tolak Jadi Saksi, Adam Deni: Dia Takut
"Alesan kenapa ga marah2, karena ya mau diapain lg . Parts mahal. Orngnya mnta maaf. Hahaha ribut2 ga nyelesain masalah. Udah tua juga," tulisnya/
"Yg penting saya nasehatin 1 jam an tadi hahaha. Dan udah tuker kontak. Asal gentle mnta maaf ane respect," lanjut dokter Tirta.
Lebih lanjut, dokter Tirta menceritakan bagian apa saja yang harus diperbaiki atas kecelakaan tersebut.
"Stelah d cek. Yg rusak dah harus ganti cuma mika penutup headlamp hahaha. Kalo ga bisa ya beli headlamp bekas aja kanibalan," tulisnya.
Baca juga: Tolak Jadi Saksi Pihak Adam Deni, Dokter Tirta: Saya Malah Bantu Bang Sahroni
"Bemper utuh. Cuma klip lepas, kap tinggal kenteng dikit balik. Sisanya beres. Cat mobil terlindungi wrap. Bohlamnya utuh. Untung aje yg mahal rumah lampunya masalahnya," tuturnya.
Dokter Tirta juga sudah memberi tahu pelaku penabrakan bahwa kerusakan mobil yang dikibatkan kecelakaan itu terbilang minim. Ia tak ingin anak muda yang menabraknya terpikir soal biaya ganti rugi.
Katanya, dokter Tirta hanya akan meminta ganti rugi untuk mika dan rumah lampu saja pada anak muda yang menabrak mobilnya.
"Saya juga ga muluk2, paling saya suru ganti mika + rumah lampu aja, sisanya saya urus. Saya ga sita ktp apapun itu, saya juga mnta, ga perlu ortu dia tau. Latian tanggung jawab sendiri, urus sendiri. Uangnya pun harus dari sisa uang jajan dia yg ditabung," tulisnya.
Baca juga: Sidang Adam Deni Ditunda hingga Kemungkinan Dokter Tirta Jadi Saksi
Soal tak tersulut emosi, dokter Tirta bercerita bahwa saat masih duduk di bangku kuliah, ia pernah mengalami hal sama yakni menabrak kendaraan orang lain.
Saat itu dokter Tirta dimarahi habis-habisan dan dimintai ganti rugi penuh.
Kecelakaan itu membuat dokter Tirta bertekad ketika tertimpa musibah di jalan, ia tak mau marah-marah sebab musibah tak diketahui manusia.
"Dulu saya pernah posisi begitu, pas kuliah saya yg nabrak. Saya dimaki2 habis, disuru ganti rugi banyak. Saya ganti rugi semua," ungkapnya.
"Sejak saat itu, kalo ada musibah d jalan, saya ga mau marah2. Meski yg nabrak juga teledor. Nikmatin aja. Namanya juga musibah ga ada yg tau," lanjutnya.
Dari kejadian yang menimpanya hari ini, dokter Tirta berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran bahwa orang yang menabrak harus minta maaf.