JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Krisyanto mengungkap momen manis yang tidak pernah ia lupakan dengan grup musik Jamrud.
Krisyanto berujar, itu terjadi saat album ketiga Jamrud yang berjudul Terima Kasih meledak.
Bahkan setiap personel Jamrud waktu itu menerima bonus masing-masing Rp 100 juta.
“Momen manis dengan Jamrud itu di album Terima Kasih, itu album ketiga. Di situ kami mulai terkenal dan albumnya meledak, ada lagu ‘Berakit-rakit’, itu terjual sampai 800.000 keping, dan kami masih belum royalty tapi bonus,” kata Krisyanto, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Authenticity ID, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Krisyanto Ungkap Awal Jatuh Cinta dengan Dunia Menyanyi, Ternyata…
“Dari penjualan album itu kami dapat bonus, kalau enggak salah satu orang Rp 100 juta, masing-masing personel,” tambah Krisyanto.
Tidak hanya sampai di situ, kemudian pada album keempat yakni Ningrat, Jamrud kembali menuai pundi-pundi rupiahnya.
Kesuksesan album itu membuat Krisyanto cs menerima bonus Rp 300 juta untuk masing-masing personel.
“Nah album ke empat kami bikin album Ningrat, nah ini yang meledak. Itu sampai terjual 2,5 juta copy, masih kaset waktu itu, belum CD. Dan kami dapat royalty,” ungkap Krisyanto lagi.
Baca juga: Cerita Krisyanto Saat Keluar dari Jamrud, Kirim SMS dan Akui ada Konflik Internal
“Kalau diitung-itung waktu itu masing-masing (bonusnya) dapat Rp 300 juta,” ujar Krisyanto menambahkan.
Selain mendapat bonus yang fantastis, Jamrud juga saat itu diberi kesempatan untuk menjalani recording untuk album kelima di Sydney, Australia.
“Dan kami dapat bonus recording di Sydney, selama satu bulan bikin album kelima di 301 studio,” tutur Krisyanto.