JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Aura Kasih bercerita mengenai kehidupannya setelah bercerai dengan suaminya, Eryck Amaral.
Saat awal perceraian, Aura Kasih mengakui banyak yang bertanya mengapa semua itu terjadi kepadanya.
Padahal, dia mengangankan pernikahan yang harmonis dan langgeng bersama Eryck.
"Jadi single parent dari awal juga pasti sudah berat kan karena 'bisa enggak sih sendirian', 'kok gini ya, kan awalnya enggak mau begini'," kata Aura Kasih dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Berat Badan Turun, Aura Kasih Bantah Lakukan Sedot Lemak
Dari awal pernikahan, Aura Kasih sudah menduga rumah tangganya tidak akan berlangsung lama.
"Dari pertama mau nikah pun tahu, ada feeling itu '(pernikahan) gue kayaknya enggak akan lama nih'," kata Aura.
Namun, Aura Kasih tetap menjalankan pernikahannya dan membangun rumah tangga dengan usaha terbaiknya.
Sayangnya, penyanyi berusia 35 tahun itu gagal mempertahankan pilar rumah tangga dan akhirnya berakhir perceraian.
Baca juga: Unggah Foto Bareng Anak, Aura Kasih: Papa Baru Mana?
"Setelahnya jadi banyak pesan (yang diambil) 'sendirian gini (hikmahnya) apa ya' ternyata memang ingin menjadikan aku kuat," ujarnya.
Terlepas dari pengalaman pahit dari perceraiannya, Aura Kasih selalu berprasangka baik dengan keputusan Tuhan.
"Aku sama Tuhan selalu positive thinking. Enggak boleh berprasangka buruk," pungkas Aura Kasih.
Baca juga: Aura Kasih Bicara Status Janda dan Keinginan Menikah Lagi
Diketahui, Aura Kasih resmi bercerai dari Eryck Amaral setelah Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memutus keduanya berpisah secara verstek pada 28 April 2021.
Proses persidangan sendiri berjalan dengan singkat karena Eryck Amaral tidak pernah datang memenuhi panggilan PA Jakarta Selatan.